Finda Takjub Perjuangan Fitrianti Lahirkan Bayi Jumbo 5,1 kg
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda terlihat mengunjungi ibu Fitrianti yang baru saja menghebohkan warga kota Palembang dengan kelahiran anaknya yang terbilang besar dengan bobot mencapai 5,1 kilogram dan panjang 50 centimeter dimana persalinannya terjadi di RSAB Azzahra Palembang, Jumat (3/1).
Kunjungan tersebut dilakukan karena sebagai seorang ibu, Wawako yang akrab dipanggil Finda ini merasa senang sekaligus takjub dengan perjuangan Fitrianti melahirkan anak ketiganya.
“Kita sama-sama doakan agar bayi ibu Fitrianti selalu sehat begitu juga ibunya cepat pulih kembali, dan saya ucapkan selamat untuk keluarga besar ibu Fitrianti atas kelahiran bayinya,” ungkapnya didepan ibu Fitrianti dan keluarga besarnya.
Ditambahkan, Finda menganjurkan kepada seluruh ibu yang sedang dalam masa mengandung khususnya warga Kota Palembang agar rutin dan berkala memeriksa kehamilannya. Karena menurutnya, dengan cara itulah seorang ibu bisa menjaga kehamilan dan pada akhirnya persalinan akan sehat dan selamat untuk ibu dan bayinya.
“Para ibu juga jangan lupa untuk memberikan asupan yang sehat dan imunisasi yang lengkap kepada bayinya paling tidak selama satu tahun pertama,” pesannya.
Terkait, Dr Zailani yang juga merupakan dokter umum sekaligus salah satu owner RSAB Azzahra, menjelaskan bahwa secara umum kelahiran bayi di Indonesia sebagai bagian dari ras Mongoloid, bobot 5,1 kilogram itu bisa dikatakan abnormal.
“Kasus Makrosomia (bayi besar) untuk di Indonesia terbilang jarang. Pada umumnya kasus tersebut disebabkan beberapa hal diantaranya faktor ras, ibunya mengidap Diabetes Militus (DM) dan obesitas,” ungkapnya.
Ditambahkan, untuk dunia kedokteran khususnya persalinan, setiap bayi yang lahir di atas 4 kilogram sudah masuk dalam kategori makrosomia. Tetapi, kasus tersebut bukan kali pertama terjadi di RSAB Azzahra sehingga bagi Dr Zailani hal tersebut bukanlah sesuatu yang tidak bisa diatasi oleh tenaga medisnya.
“Untuk di Azzahra sendiri ini sudah yang kedua kalinya dimana kasus yang pertama justru lebih besar karena mencapai bobot 5,6 kilogram. Apalagi kami sebagai dokter tentu sudah tahu resiko-resiko apa yang akan dihadapi jika menemukan kasus seperti ini, sehingga segala sesuatunya sudah dipikirkan sebelum persalinan,” terangnya.
Hanya saja, dirinya tetap menghimbau kepada keluarga ibu Fitrianti jika kemungkinan obesitas terhadap bayinya tetap ada karena sejak lahir bobotnya sudah berat. Tapi hal tersebut bisa bisa diatasi dengan cara mengatur pola hidup yang sehat terhadap anak terutama pola makannya.
Untuk diketahui, kasus makrosomia tersebut dialami oleh M Affzam Ghifari El-Hafit yang lahir pada tanggal 2/2 2017 pukul 06.26 di RSAB Azzahra Palembang. Putra ketiga dari Hj Fitrianti Anggraini dan Hafiz Asat SH MH dikabarkan lahir pada minggu ke 38 melalui operasi sesar yang hanya membutuhkan waktu sekitar 25 sampai 30 menit dikarenakan Fitrianti bersikap kooperatif dalam persalinannya. (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment