Menghidupkan Kembali Geliat Pasar Apung Sungai Sekanak
VIVASUMSEL.COM, Palembang, Sebagai kota sungai sudah salayaknya Palembang memiliki potensi dari sektor ini. Sungai musi merupakan denyut nadi masyarakat kota Palembang bukan hanya saat ini saja melainkan telah ada saat jaman kerajaan Sriwijaya. Pada zaman itu, pedagangan disungai musi dengan pasar terapungnya telah ada, lama tak terlihat kini geliat pasar apung dipinggir sungai coba dihidupkan kembali eksistensinya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
Dinas Pariwisata Kota Palembang kembali mengatifkan pasar terapung sungai sekanak, sungai sekanak akan ramai dengan transaksi perdagangan dimana ada 14 pedagang perahu yang mengapung, mirip kondisi floating market di Lembang Jawa Barat.
“ini merupakan potensi yang “terabaikan” sudah saatnya fokus pada orietasi sungai setelah sekian lama kita berfokus pada oreintasi darat, kita akan hidupkan denyut nadi perdangan di sungai dan ini kita jadikan pilot project guna mencapai ekisistensi itu,” ujar Walikota Palembang, Harnojoyo, Jumat (10/2).
Harnojoyo menerangkan, di Indonesia tak banyak daerah yang bergeografis sungai, selain di Banjarmasin (Kalimantan Selatan), hanya ada di Palembang, (Sumatera Selatan), didaerah itu, perdangan dijalur sungai juga menjadi denyut nadi masyarakatnya dan Palembang juga demikian.
Kata Harno, tak mudah mengidupkan kembali eksistensi pasar terapung seperti disungai sekanak ini, selain sungai yang kotor pendangkalan sungai juga menjadi problema yang dihadapi. Tak salah jika program gotong royong yang terus digalakan oleh Pemkot salah satunya menyasar pada mengembalikan fungsi sungai seperti dahulu kala.
Keberhasilan Pilot Project sangat ditentukan oleh kerja keras semua pihak dan yang tak kalah penting adalah dukungan dari masyarakat, tanpa itu mustahil apa yang dikerjakan akan tercapai.
“Mari kita bergerak membersihkan sungai, setlah itu kita lakukan maka akan semakin mudah tugas kita merajut eksistensi pasar terapung ini dimana Pemkot akan membanguna fasilitas pendukung lainnya seperti dermaga khusus,” imbuh Harno
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata, Isnaini Madani mengatakan pasar terapung sekanak ini merupakan salah satu ciri khas kota Palembang, sekarang bagaimana menggali ini menjadi salah satu potensi wisata.
“Seperti dikatakan pak Walikota, tak banyak daerah di Indonesia yang bergeografis sungai, jadi sebetulnya Palembang memiliki sesuatu yang bisa diunggulkan khususnya destinasi wisata yang berorientasi sungai,” terang Isnaini.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Palembang berkesempatan melakukan transaksi kepada pedagang di pasar apaung itu. Orang nomor satu mencoba panganan yang dijual para pedangan dan memakannya sembari bercengkrama dengan pedang pasar apung tersebut. (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment