Dendam Pernah Dikejar Pakai Sajam, Yanto Nekat Habisi Nyawa Istrinya
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Dendam kesumat membuat membuat Yanto (35) dengan beringas menghabisi nyawa istrinya, Ernawati (25), Dendam ini lantaran Yanto pernah dikejar istrinya menggunakan senjata tajam. Yanto melampiaskan dendamnya kepada istrinya itu di jalan setapak perkebunan sawit yang tidak jauh dari desanya (18/3). Yanto tidak sendirian, ia mengajak tiga kerabatnya untuk menyudahi nyawa sang istri
Diketahui keempat pelaku merupakan warga desa lubuk pandan kecamatan sungai lais kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Dimana kedua terasangka Yanto dan Rido diamankan pada (26/2) kemarin, sedangkan kedua tersangka lainnya yakni Dadang dan Yani masih DPO.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Prastijo Utomo mengatakan awal diketahui motif pembunuhan berawal dari dilakukan penyelidikan dan Pra rekontruksi dari hasil itu, pihaknya menemukan kejanggalan sehingga diketahuilah otak pelaku.
“Dari hasil penyelidikan ternyata tersangka, Adanya pengakuan dari suami. Karena sakit hati dengan istrinya lantaran dua bulan lalu pernah di kejar dengan senjata tajam oleh istrinya,”ucap Prastijo.
Dari hasil penangkapan jajaran direkturat reserse kriminal umum mengamankan Motor vixion BG 2251 JAH serta helm warna biru. Sebutir peluru serta senjata api rakitan, dan HP, satu buah tas, dua buah baju yang pada saat itu dikenakan oleh tersangka yanto.
“Tersangka yang diamankan akan dihatuhi pasal 340 tentang pembunuhan dengan direncanakan dengan ancaman seumur hidup,”tegas prastijo saat gelar perkara dimapolda (28/2).
Disamping itu, tersangka yanto mengungkapkan kalau pada saat itu dirinya baru pulang dari rumah mertuanya.
“sebelumnya dua bulan lewat saya sakit hati karena ada permasalahan, dan saya dikejarnya pakai senjata tajam, dari sanalah saya merencanakan ini. Dan pada sore itu saat kami pulang dari rumah mertua tiba-tiba teman saya menggunakan topeng seolah menjadi begal lalu menyetop kami. Dan yang menembaknya itu teman saya dadang,”ucapnya
Lebih lanjut Yanto mengatakan kalau wanita yang sedang mengandung tersebut merupakan istri yang keempatnya dan dirinya tidak mengetahui apakah yang dikandung itu anaknya.
“Saya suaminya yang kelima, sedangkan wanita itu istri saya yang keempat. Memang dia sudah mengandung sekitar 9 bulan, tapi saya tidak tahu itu anak saya atau bukan, dan setelah kejadian itu uwak saya melapor kepolisi,”ucapnya.
Disamping itu, tersangka Rido mengatakan keterlibatan dirinya hanya mengantat kedua temannya.
“saya hanya mengantar dadang dan yani, saya tidak tahu siapa yang menembak. Dan setelah saya lihat yanto sedang memeluk istrinya,”ucap Rido. (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment