Kejar Defisit Gol Arsenal Mesti Menyerang Kala Menjamu Bayer Munchen
VIVA SUMSEL.COM – Arsenal dan Bayern Munich akan kembali saling berhadapan. Lakonnya adalah partai leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Emirates Stadium, Rabu (8/3) dini hari WIB.
Kubu tuan rumah mengemban “ mission impossible ” dalam pertarungan ini. The Gunners wajib mengemas kemenangan setidak-tidaknya empat gol tanpa balas untuk melaju ke putaran selanjutnya setelah babak-belur dihajar Bayern 5-1 di Allianz Arena.
Persiapan laskar asuhan Arsene Wenger jauh dari ideal. Skor defisit 3-1 kontra Liverpool dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris akhir pekan lalu menjadi kekalahan keempat Arsenal dalam enam pertandingan terkini di semua kompetisi.
Sebaliknya, The Bavarians, yang terakhir kali tumbang pada November tahun lalu, terus melaju gagah. Sejak menggilas Arsenal pada pertemuan pertama anak buah Carlo Ancelotti mengoleksi tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Jalan menggapai keajaiban Arsenal tampak lebih terjal seturut absensi Mesut Ozil karena sakit walaupun Alexis Sanchez dipastikan akan masuk susunan inti setelah hanya turun sebagai pemain pengganti di Anfield. Wenger menyangkal laporan Sanchez dicadangkan melawan Liverpool lantaran terlibat cekcok dengan rekan-rekannya dalam sesi latihan.
Sebaliknya, The Bavarians, yang terakhir kali tumbang pada November tahun lalu, terus melaju gagah. Sejak menggilas Arsenal pada pertemuan pertama anak buah Carlo Ancelotti mengoleksi tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Jalan menggapai keajaiban Arsenal tampak lebih terjal seturut absensi Mesut Ozil karena sakit walaupun Alexis Sanchez dipastikan akan masuk susunan inti setelah hanya turun sebagai pemain pengganti di Anfield. Wenger menyangkal laporan Sanchez dicadangkan melawan Liverpool lantaran terlibat cekcok dengan rekan-rekannya dalam sesi latihan.
“Saya tidak tahu, tak ada yang terjadi. Sama sekali tak ada. Saya sudah jelaskan setelah laga di Liverpool bahwa saya memutuskan untuk menggunakan opsi lebih direct dalam permainan dan itulah yang terjadi. Itulah satu-satunya alasan untuk keputusan saya,” tutur sang manajer dalam konferensi pers.
Obligasi untuk melesakkan banyak gol mengharuskan Arsenal tampil ofensif.
“Satu-satunya keuntungan dari situasi kami adalah kami tak punya pilihan,” kata Wenger. “Kami harus menyerang dan berusaha mencetak gol. Kami sudah empat kali bermain menghadapi Bayern, yang selalu menjadi tim terbaik atau kedua terbaik di Eropa, jadi itu membuat situasinya jadi sangat sulit. Kami ingin memberikan kans untuk diri kami sendiri dengan menyerang.”
Ancelotti menyimpan Arjen Robben, Mats Hummels, dan Xabi Alonso saat Bayern menumpas tuan Koln rumah 3-0 pada Sabtu (4/3) lalu, sementara Franck Ribery masuk dari bangku cadangan. Mereka akan lebih segar untuk meladeni Arsenal di London.
Ancaman akan adanya sikap jemawa menyusul keunggulan agregat jauh ditangkis Ribery.
“Tidak, jelas ini tak akan menjadi laga uji coba,” ujar winger Prancis ini. “Kami akan bermain di stadion luar biasa melawan tim bagus di Liga Champions. Kami ingin memenangi pertandingan. Ini penting untuk kepercayaan diri kami.”
Arsenal hanya kalah sepuluh kali dalam 62 partai kandang di Liga Champions sejak musim 2003/04, namun enam di antaranya didapat di fase knock-out , dan Bayern telah dua kali mempermalukan The Gunners di Emirates pada 2013 dan 2014.
Rekor negatif anak buah Wenger selalu terhenti di 16 besar tampaknya akan bertambah menjadi tujuh musim berturut-turut.(goal.com)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment