Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Ratusan penarik becak yang tergabung dalam Forum Perjuangan Rakyat (FPR) Sumsel melakukan unjuk rasa di Halaman kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) , Rabu (8/3). Kedatangan mereka menuntut agar dilibatkan dalam perhelatan Asian Games 2018 mendatang.

Ratusan penarik becak yang berasal dari 16 kecamatan se- kota Palembang ini menyatakan ingin turut ambil bagian dalam perhelatan olahraga Asian Games sebagaimana yang telah dilibatkan pada perhelatan Sea Games 2011 dan Islamic Soladariy Games (ISG) 2013 lalu, khususnya terkait soal transportasi.

Koordinator Aksi FPR, Sumsel, Bambang Purnomo mengungkapkan pihaknya berkeinganan agar pihak Pemprov dan KONI Sumsel mendengar aspirasi yang dikemukakan hari ini, Becak sebagai alat transportasi tradisional sudah selayaknya mendapat perhatian dalam event skala internasional. Penarik becak sebaiknya juga dimasukan dalam bagian kepanitiaan transportasi tradisional khas Palembang.

“Kami juga ingin terlibat dalam Asian Games nanti, sebab wacana mengikutsertakan angkutan tradisonal seperti becak ini belum terdengar pada kami padahal dua event sebelumnya kami telah diajak kerjasama,” ungkapnya.

Menurutnya, keterlibatan becak sebagai salah satu moda transportasi dapat memeriahkan Asian Games, angkutan tanpa mesin beroda tiga ini dapat pula menjadi sarana promosi dengan ditempeli gambar-gambar negara peserta Asian Games ataupun cabor olahraga yang dipertandingkan.

“Disamping itu pula sebagai fungsinya, Becak dapat dimobilisasi mengangkut atlet, Official dan pengunjung yang ingin menonoton pertandingan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Nasrun Umar yang menemui langsung para penarik becak menegaskan, pemerintah Sumsel mengakomodir setiap hal-hal yang berkenaan dengan suksesnya Asian Games.

Nasrun berkata penyampaian keinginan sebaiknya dilakukan melaui media komunikasi yang ada, yakni disampaikan melalui surat pengajuan dan akan diundang untuk beraudiensi untuk membahasnya.

“Silahkan layangkan surat kepada Pemprov atau KONI, kita akan bahas bagaimana bentuk partisipasinya nanti,” cetus Nasrun.

Sebelum membubarkan diri, FPR Sumsel memberikan jumlah data penarik becak yang ingin dilibatkan dalam Asian Games dimana dalam lembaran yang diserahkan itu terdata 1.200 penarik becak. (anz)