Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Sebuah Angkutan Kota (Angkot) jurusan tangga takat – 7 ulu terbakar di persis di depan SPBU, dekat kampus STIE MDP jalan A Yani Palembang, Selasa (28/3) sekitar pukul 20.10 Wib. Api baru bisa dipadamkan setelah 3 unit mobil Penanggulangan Bencana Kebakaran turun ke lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun mobil angkot BG 1721 PC ini ludes terbakar.

Seorang pegawai SPBU yang melihat kejadian tersebut Tika (20), mengatakan sebelum terbakar mobil sempat mengisi BBM jenis premium di SPBU tempatnya bekerja namun selang beberapa saat kemudian ketika angkot sudah berjalan beberapa meter mobilpun sempat mogok lalu terlihat percikan api diikuti asap hitam mengempul di bagian bawah mobil. Kondisi ini lantas membuat panik dirinya beserta rekan-rekan di SPBU,dikhawatirkan kebakaran dapat menimbulkan bahaya yang lebih besar lagi.

“Kami panik lalu berusaha memadamkan api dengan alat sedanya namun api sulit dipadamkan hingga ada yang menelpon pemadam kebakaran,” ucapnya

Ia sendiri tidak terlalu tahu persis angkot datang dari arah mana namun banyak saksi lain yang mengatakan laju angkot datang dari arah simpang tiga tangga takat hendak menuju simpang empat fly over jakabaring.

Sementara, masih kata Tika, angkot dikemudikan oleh seorang laki-laki bersama seoarang wanita namun dalam posisi tidak ada penumpang. Saat kejadian pengemudi langsung melarikan diri bersama seoarang wanita tadi.

Sementara, Kapolsek Seberang Ulu II, Kompol Okto Iwan Setiawan mengatakan dugaan sementara angkot terbakar karena korselting listrik dibagian depan mobil

Menurutnya, saat angkot terbakar, sopirnya sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya namun karena api cepat membesar dan sulit dipadamkan sopir langsung melarikan diri.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,”imbuhnya.

Untuk penyelidikan lebih lanjut pemilik angkot dimintai keterangan di kantor Polsek SU II, sementara itu sang sopir yang diketahui bernama iwan sudah diketahui identitasnya. Selanjutnya pihaknya kini tengah menyelidiki sebab-sebab terjadinya kebakaran ini. (anz)