Viva Sumsel

VIVASUMSEL.COM, Manila – Filipina akan mengikuti langkah Indonesia dalam menerapkan tax amnesty atau pengampunan pajak untuk meningkatkan pendapatan negara. Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Carlos Dominguez kepada Bloomberg TV.

Menurutnya, pemerintah Manila akan menargetkan wajib pajak untuk patuh aturan sebelum mengadopsi program tax amnesty yang akan mirip dengan Indonesia.

Filipina terpikat dengan penerapan tax amnesty selama sembilan bulan di Indonesia yang memicu pendapatan pemerintah hingga USD10 miliar.

“Tax amnesty tidak akan bekerja jika mereka tidak percaya bahwa Anda benar-benar bergerak setelah mereka,” katanya mengacu pada wajib pajak. ”Pertama kita bergerak setelah mereka, menunjukkan bahwa pemerintah ini memiliki kemauan politik untuk menghentikan penggelapan pajak,” ujarnya, yang dilansir Sabtu (8/4/2017).

Pengampunan pajak di Indonesia berakhir bulan lalu. Program ini diikuti lebih dari 970.000 wajib pajak.

Aset baru Indonesia kini sebesar hampir Rp5.000 triliun atau hampir 40 persen dari produk domestik bruto Indonesia, yang tercatat sebagai negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN. (sindonews.com)