Telisik Persoalan BPNT di RPK Palembang
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda menyambangi Rumah Pangan Kita (RPK) yang dikelola oleh Bulog, di jalan Sultan M Mansyur Kecamatan Ilir Barat II Palembang Selasa (2/5). Kedatangan Fitrianti Agustinda guna mengetahui permasalahan yang ada agar penyaluran program BPNT dapat berjalan dengan baik. Seperti diketahui, Peluncuran Bantuan Sosial Pangan Non Tunai (BPNT) telah dilaksanakan Kementrian Sosial (Kemensos) beberapa waktu lalu.
Dari hasil tinjauannya, Fitrianti mendapati bahwa sesungguhnya stok bulog tidak kosong jika demikian penyaluran BPNT seharusnya dapat berjalan lancar namun ditelisik lebih jauh ternyata permasalahannya ada pada ketidaksiapan BRI dalam menyediakan fasilitas penyaluran BPNT dimana penyaluran dengan mekanisme ini adalah dengan menggunakan Kartu Keluarga Sehat (KKS) yang dikeluarkan oleh Bank BRI dengan nama produknya BRILink.
Akibatnya, penerima bantuan belum bisa memanfaatkan layanan ini padahal Bank BRI telah ditunjuk dan diminta kesiapannya memfasilitasi program BPNT yang menjadi program Kemensos pengganti Raskin (Beras untuk masyarakat miskin) ini.
“BRI sudah menyediakan mesin EDC (Elektronik Data Capture) tapi EDC ini belum dapat digunakan,” ujar Fitrianti Agustinda.
Menurutnya, jika ini tidak ditanggulangi secara cepat maka stok yang ada akan menumpuk, ini saja stok sudah menumpuk sejak bulan Febuari lalu dimana pada bulan itu KKS dibagikan secara simbolis.
Dirinya tak ingin persoalan ini berlaru-larut, dan segera menginisiasi dialog secepatnya antara Kemensos, dinas sosial, Bulog dan BRI.
“Ini sama saja namanya BRI belum siap, nanti kita adakan pertemuan dengan BRI guna mencarikan tahu duduk persoalan yang sebenarnya,” tandas Fitrianti. (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment