Eka Kristina Mulai Jalani Operasi Transplantasi Ginjal
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Operasi cangkok (Transplantasi) ginjal dijalani Eka Chandra Kristina (24), hari ini, Senin (15/5) operasi dimulai mulai pukul 08.00 wib dan diperkirakan berlangsung selama lima jam. Eka merupakan Pasien yang mengalami kerusakan pada ginjalnya sejak dua tahun terakhir. Fungsi ginjal Eka hanya 10 persen, dari fungsi ginjal yang maksimal. Sehingga satu-satu upaya yang harus dilakukan adalah melakukan cangkok ginjal guna mengembalikan fungsi ginjal Eka kembali normal. Sebenarnya upaya cangkok ginjal ini telah lama diupayakan Eka, apalagi jika tidak dilakukan maka ia akan terus menjalani cuci darah dan itu telah dilakukannya dalam waktu satu tahun terakhir ini.
Dan pada hari ini ibu kandungnya, Kanti Sumri (44) mendonorkan ginjalnya kepada Eka melalui proses tranplantasi ginjal di Rumah Sakit Muhammad Husien (RSMH) Palembang. Operasi ini sendiri merupakan kali kedua yang pernah ditangani oleh RSMH Palembang.
Ada sekitar 20 dokter yang terlibat dalam operasi ini, mereka merupakan gabungan dokter dari RSCM Jakarta dan RSMH Palembang yang terdiri dari spesialis penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi, spesialis urologi, anastesi, psikolog, radiologi, hingga ahli gizi serta lima dokter dan dua perawat dari RSCM yang dipimpin oleh DR dr Nur Rasyid SP Urulogi.
“Dari sejumlah dokter tersebut tujuh diantaranya dari RSMH Palembang,” Ujar salah satu tim dokter dari RSCM, Arry Rojanni, saat ditemui di RSMH Palembang minggu malam, (14/5)
Ia mengatakan menjelang operasi tim dokter ini melakukan persiapan akhir dengan mengelar rapat guna melakukan tindakan medis yang akan dilakukan.
Dari persiapan akhir pula diketahui tim dokter memutuskan ginjal yang akan di cangkok adalah ginjal sebelah kiri Kanti, dipilihnya ginjal sebelah kiri atas pertimbangan bahwa ginjal sebelah ini kondisi tidak sebaik ginjal sebelah kanan.
“Dari pantauan terakhir kondisi kondisi Eka maupun ibunya, Kanti dalam kondisi baik sehingga dapat dilakukan proses transplantasi, Transplantasi ini akan berjalan secara bersamaan yang diperikirakan selama lima jam,” ungkapnya.
Biaya pengobatan Eka ditanggung BPJS dimana total biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 450 juta, dari total itu sekitar Rp 200 juta berasal dari CSR RSMH. (anz).
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment