Viva Sumsel

 Breaking News

Tongkang Bermuatan Ratusan Ton Batubara Tabrak Tiang Jembatan Ampera

Tongkang Bermuatan Ratusan Ton Batubara Tabrak Tiang Jembatan Ampera
Mei 17
14:08 2017

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Tongkang ARK 04 bermuatan ratusan ton batubara menabrak jembatan Ampera, Rabu (17/5). Posisi tongkang melintang setelah berbenturan dengan fender (pengaman) tiang ampera. Sejumlah petugas langsung melakukan evakuasi dengan menarik menggunakan togboat. Setelah 1,5 jam pertugas akhirnya berhasil mengevakuasi tongkang.

Menurut Nasrowan (55), seorang saksi yang mata melihat langsung kejadian mengatakan tongkang dengan tugboat Tanjung Buyut 2-212 dan Noah IV Batam awalnya berlayar dari dermaga 35 Ilir menuju Boom baru namum sekitar 500 meter mendekati jembatan ampera tali yang digunakan tugboat untuk menarik tongkang tersebut putus sehingga tongkang terbawa arus hingga menabrak tiang ampera bahkan sebelumnya sempat menabrak speedboat bermuatan minyak hingga tenggelam.

“Aku jingok speedboat itu tenggelam dan minyaknya tumpah ke sungai untungnya tidak ada korban jiwa,” ucap warga 1 ulu laut ini

Peristiwa ini langsung mengundang perhatian warga yang berada disekitar lokasi sebab bunyi dentumannya lumayan keras, saat terbawa arus warga disekitar dermaga sempat dibuat was-was takut laju tongkang mengarah ke mereka.

Adanya informasi tiang jembatan ampera tertabrak tongkang membuat Walikota Palembang, H Harnojoyo memantau lokasi kejadian, Didampingi sejumlah pejabat Pemkot H. Harnojoyo melihat langsung proses evakuasi yang berlangsung mulai pukul 11.00 Wib hingga pukul 12.30 Wib.H. Harnojoyo berdiri di ampera convention center guna mengamati langsung proses evakuasi

Menanggapi peristiwa ini, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang melalui Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Laut, Syaffruddin berkata, ini merupakan suatu kelalaian dari pihak PT. Pelindo kendatipun tinggi maupun muatan batubara masih dalam ketentuan yang berlaku dimana  tinggi tongkang dengan muatannya ditentukan maksimum 8 meter dari permukaan air  dengan lebar badan tongkang 28 meter serta beban muatan maksimum 8.000 ton akan tetapi karena faktor kelalaian tadi tali penaik tongkang putus dan tongkang pun akhirnya terseret arus

“Tadi kami mendapat informasi dari pihak PT. Pelindo bahwa muatan tongkang 7.500 ton, artinya masih dalam ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Atas kelalaian ini pihaknya meminata agar pihak Pelindo bertanggung jawab dan segera mengevakuasi tongkang secepatnya meskipun tiang ampera dilindungi fender akan tetapi tetap dikaji lebih dulu dampak dari tabrakan ini. (anz).

About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

BANNER PARTNERSHIP

Kalender

Mei 2017
S S R K J S M
« Apr   Jun »
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget