Patratura Sebuah Inovasi Mengolah Sampah Menjadi Berkah
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Tim Coorporate Social Responsibilty (CSR) Pertamina Rafenery Unit (RU) III menciptakan sebuah inovasi dalam bidang pengelolaan sampah. Inovasi yang dinamakan Patratura ini adalah peningkatan kesejahteraan untuk masyarakat melalui manajemen pengelolaan sampah terintegrasi berbasis jaminan sosial. Inovasi ini lahir tak terlepas dari tingginya volume sampah organic maupun anorganik di beberapa wilayah kelurahan di Ring I Pertamina RU III.
Hal tersebut disampaikan General Manager RU III, Eman Salman Arief saat launching Patratura digedung Patra Ogan Plaju, Jumat (19/5). Menurutnya Patratura adalah sutau program integrasi terhadap kegiatan-kegiatan CSR Pertamina RU III sebelumnya dalam bidang pengelolaan sampah.
“Program ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mengikuti program tersebut sebagai nasabah dalam bentuk jaminan sosial sederhana,” ujar Eman.
Ia menerangkan program ini diyakini dapat mengubah perilaku masyarakat dari mulanya hanya membuang sampah menjadi aktif mengelola sampah disekitar lingkungan mereka.
Dalam acara ini kata Eman, dilakukan pula serah terima Patrakomposter, Patrakomposter sendiri merupakan inovasi dari Patratura yang berfungsi untuk mengolah sampah organic skala rumah tangga menjadi pupuk padat dan pupuk cair
“Keunggukan dari Patrakomposter ini adalah lebih ekonomis dari segi biaya, efisiensi serta jumlah banyak yang dihasilkan dari keranjang Takakura,” urainya
Selain point-poin diatas, Eman menambahkan Patratura juga mencakup pengolahan enceng gondok atau tanaman air yang bersifat gulma sehingga dapat diolah menjadi barang-barang kerajinan yang bernilai ekonomis.
“Program ini dapat sambutan posistif dari masyarakat, mereka merasakan banyak manfaatnya karena system ini dinilai adil sesuai jika dilihat dengan kontribusi yang mereka lakukan karena semua tercatat dalam buku tabungan, ibarat sebuah ungkapan “mengolah sampah menjadi berkah”,” imbuhnya.
Lebih jauh ia mengatakan Pencatatan dalam buku tabungan ini akan menjadi bukti untuk ditukarkan dengan jaminan sosial yang saat ini terdiri dari biaya berobat, biaya pendidikan dan nota tagihan listrik dengan catatan jumlah sesuai dengan saldo.
Sementara, Walikota Palembang yang diwakili Kepala Bapedda Setda Kota Palembang, Sapri nungcik mengatakan menyambut baik program Patratura yang baru saja di luncurkan.
Menurutnya program ini cukup bagus karena berorietasi mengubah sampah yang tak benilai menjadi memiliki manfaat kesejateraan bagi masyarakat, apalagi Pemerintah Kota (Pemkot) sedang giat-giatnya mewujudkan Indonesia bebas sampah 2020.
“Sampah bukan hanya tangung jawab segelintir orang namum menjadi tanggung jawab bersama, kami mengapresiasi apa yang dilakukan RU III ini,” pungkas Sapri. (anz).
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment