Viva Sumsel

 Breaking News

Rawan Praktik Jual Beli Lapak, Wawako Pantau Pasar Soak Bato Secara Berkala

Rawan Praktik Jual Beli Lapak, Wawako Pantau Pasar Soak Bato Secara Berkala
Juni 30
14:47 2017

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda mengintruksikan Perusahaan Daerah (PD Pasar) agar mengajak semua pedagang pasar yang masih berjualan diluar untuk segera mengisi kios dan los yang ada di dalam agar lebih tertata dan rapi. Meskipun ada beberapa pedagang yang belum terdata namun pengelola pasar 26 Ilir wajib mengajak pedagang tersebut agar tidak berjualan di luar.

Hal ini diungkapkan Fitrianti Agustinda bahwa ada 247 kios dan los yang sudah selesai dan siap digunakan, selain itu juga ia menanggapi masalah yang ada di pasar tersebut dari kondisinya serta keluhan pedagang yang belum mau menempati pasar yang menghabiskan anggaran pembangunan lebih kurang Rp10 miliar tersebut.

“Pokoknya harus dihunilah dulu.Pasalnya, banyak pedagang yang belum mau menghuni pasar yang sudah selesai dibangun awal 2017 tersebut,” ujarnya Kamis, (29/6).

Untuk itu, ia mengatakan kedatangannya kali ini untuk menghimbau seluruh pedagang dapat segera menempati lapak dan kios yang sudah siap ditempati, meskipun masih ada beberapa kondisi yang masih belum maksimum dan belum siap.

“Jka tidak pindah sekarang kapan lagi waktunya. Ibarat kita pindah rumah, kita huni dulu, nanti jika ada kekurangan akan kita perbaiki,” sampainya.

Fitri mengungkapkan, sejauh ini tidak ada kendala terkait jumlah lapak yang akan ditempati pedagang. Dimana, dari hasil pertemuan sebelum lebaran, secara adil semua pedagang lama mendapatkan tempat, sesuai pendataan yang dilakukan, dengan total 247 lapak dan kios.

“Saya yang memimpin langsung rapat dan mendata pedagang yang berhak. Bahkan, ada sekitar 15 pedagang baru, akan kita berikan kios tambahan di belakang pasar,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dirinya akan melakukan pemantauan setiap hari dan setelah berjalan akan dilakukan pengawasan tiga bulan sekali.

Hal itu dilakukan, untuk menghindari adanya praktik jual beli lapak yang terjadi. Ataupun praktik sewa lapak yang dilakukam oleh sejumlah oknum yang ingin mengambil keuntungan.

“Kita akan datang setiap hari, termasuk memastikan semua pedagang dapat menempati kios dan lapak besok,” tuturnya. (bro)

About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

BANNER PARTNERSHIP

Kalender

Juni 2017
S S R K J S M
« Mei   Jul »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget