Bidan Berperan Tekan Angka Kematian Ibu Dan Bayi
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Ikatan Bidan Indoneisa (IBI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke VI di hotel The Excelton Palembang, Rabu, (26/7). Dalam Rakerda itu, IBI Sumsel menyoroti penguatan peran bidan dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga untuk mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan bayi.
Rakerda juga bertujuan memperkuat sehingga dapat meningkatkan pelayanan primer melalui optimalisasi pelayanan kebidanan kepada masyarakat, serta dapat pula melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program, supaya kedepan dapat menghasilkan bidan yang berkompeten dan lrofesional.
Ketua Pengurus IBI Sumsel, Siti Asyah mengatakan bidan memainkan peran penting dalam penyampaiaan informasi kepada masyarakat khususnya kaum perempuan dimana edukasi yang disampaikan bidan tadi diharapkan berdampak pula pada turunya AKI dan bayi.
Dijelaskannya, Pengurus Daerah (PD) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sumsel dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) yang pada tahun 2015 secara nasional mencapai 305 ibu orang per 100 ribu orang yang dipengaruhi oleh status kesehatan dan gizi yang rendah.
“Secara kuantitas jumlah bidan yang mencapai 9.121 orang dapat dikatakan cukup banyak sekarang bagaimana memberdayakan kualitas mereka agar pelayanan semakin maksimal,” ujar Siti Aisyah.
Lanjut Siti, sebagai upaya meminimalkan faktor risiko dari AKI, para ibu hamil dihimbau melakukan pemeriksaan berkala secara rutin setiap empat bulan sekali selama masa kehamilan, hal ini dilakukan untuk mendeteksi risiko kelainan maupun risiko kematian saat persalinan.
“Peran bidan dalam menurunkan AKI dan bayi sangat penting, karena bersentuhan langsung dengan objek di tengah masyarakat. Bidan diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme agar mampu memberikan pelayanan sesuai standar profesi, dan paling penting memberikan pelayanan terbaik,” tandasnya (anz).
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment