Driver Online Minta Polisi Tangkap Pelaku Pembunuh Edwar Limba
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Kecaman datang dari ratusan driver online atas tewasnya satu rekan mereka, Edwar Limba dalam peristiwa aksi demo anarkis dan sweeping oleh angkot konvesional kemarin lusa, Mereka menyuarakan tuntutan agar pembunuh Edwar Limba segera ditangkap dan diadili. Dengan mengendarai motor dan mobil mereka beramai-ramai mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sumatera Selatan (Sumsel) meminta agar anggota dewan mendengar tuntutan mereka dimana pada aksi itu juga disaksikan oleh pihak kepolisian.
para driver yang tergabung dalam Paguyuban Driver Online Palembang menyauarakan kekecewaan mereka lewat orasi sebelum akhirnya perwakilan dari mereka diajak berdialog dengan anggota dewan bersama pihak kepolisian.
.“Kami meminta pihak kepolisan untuk segera mengusut tuntas pelaku pembunuhan tehadap rekan kami saudara Edwar Limba pada kejadian kemarin lusa, kami minta pelaku dikenakan pasal 340 KUHP,” kecam Koordinator Paguyuban Driver Online, Yoyon, disela-sela aksi demonstrasi, Rabu, (23/8).
Yoyon juga meminta agar pelaku penganiayaan Ahmad Yosep, salah seorang driver online yang terjadi pada hari yang sama juga diseret ke muka hukum, sebab akibat kejadian itu Ahmad Yosep diketahui mengalami luka-luka dan kendaraannya ikut dirusak.
“Kepada pelaku ini, kami juga meminta segera ditangkap untuk mempertanggunjawabkan perbuatannya,” tegasnya.
Selain itu, ada beberapa tuntutan lagi yang diminta Yoyon untuk dipenuhi, yakni pihak kepolisan segera menagkap Sarifudin Lubis karena ia dinilai sebagai pelaku pembuat surat edaran aksi demo anarkis dan sweeping angkotan konvensional, meminta pihak kepolisan menjamin keamanan para driver online dalam menjalankan aktivitasnya, segera mengeluarkan Peraturan Gubernur terkait transportasi online, meminta agar pihak perusahaan yang menanungi Gojek, Grab,Uber juga bertanggung jawab atas kematian Edwar Limba serta yang terakhir ia kembali menegaskan bahwa aksi ini adalah aksi damai dan buka aksi anarkis.
“Tuntutan kami hanya itu saja, kami siap bekersaja sama dengan pihak kepolisan guna mempercepat penuntasan kasus ini,” imbuhnya.
Sementara, Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintoro Hari Bahwono yang hadir ditengah-tengah aksi demo menegaskan bahwa Polresta Palembang bersama Polda Sumsel telah membentuk tim gabungan yang kini tengah bekerja, ditanganinya kasus ini oleh tim gabungan sebagai jawaban untuk menuntaskan kasus ini sesegara mungkin.
“Tim gabungan ini baru saja melakukan olah TKP dan memeriksa 5 saksi, dari hasil penyelidikan mudah-mudahan dapat ditangkap pelakunya,” ujar Wahyu.
Selanjutnya Ia meminta agar semua informasi penting yang berkaitan dengan pengungkapan kasus ini untuk segera disampaikan dengan pihak kepolisian ataupun pengacara. Ia juga berpesan agar para diver online tidak terpancing melakukan berita hoax di medsos yang malah memperkeruh suasana apalagi melakukan aksi sweping balasan. (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment