HUT IPPAT Jadi Momentum Memperkokoh Silaturahmi
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Untuk memperingati hari ulang tahun yang ke-30, Pengurus Wilayah (Pengwil) IPPAT Sumsel menggelar beberapa pertandingan diantaranya Badminton Cup yang memperebutkan Trophy bergilir Ketum IPPAT, pertandingan Gaple dan lomba Karoeke. Kegiatan ini dilakukan di The Union Bistro Palembang, Selasa (19/09).
Ketua Pengurus Wilayah(Pengwil) Sumsel Ellan Braksan SH. Spn mengungkapkan, kegiatan ini berlangsung selama dua hari yakni selasa dan rabu besok. Sebanyak 6 Tim yang mengikuti Turnamen Badminton yang terdiri dari Pengwil, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Babel, Jambi dan Tuan Rumah Sumsel. Dan kegiatan ini rutin diadakan tiap tahun, ” Jelasnya.
Selain itu, Ketua Umum (Ketum) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) DR. Syafran Sofyan SH. SPN. MH mengungkapkan, dalam memperingati HUT ke 30 IPPAT khususnya di Pengurus Wilayah IPPAT Sumsel, yang pertama saya mengucapkan Selamat kepada Pengwil Sumsel yang telah menyelenggarakan acara pada hari ini sehingga terselenggara dengan lancar dan Sukses dari prosesi acara pemotongan tumpeng sampai acara badminton cup, karaoke dan gaple kita adakan di sini.
Lanjut Sofyan, Tujuan memperingati HUT ini untuk saling mengenal dan menjalin tali silaturahmi Kekeluargaan Khususnya antara anggota dan Pengurus Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah Pengurus Pusat dan Wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
“Jadi di dalam roda organisasi kita tidak hanya berkaitan antar lembaga saja melainkan menjalin kerjasama dengan stake holder seperti di Kementrian ATR, diantara Pengurus Wilayah pun harus menjalin Komunikasi jadi dapat saling besinergi dan saling memiliki sesama organisasi, “urainya.
Diharapkan dengan berorganisasi ini dapat bersilaturahmi dan memperarat hubungan kekeluargaan sehingga nanti apabila sudah saling memiliki dapat memperkuat untuk kemajuan organisasi ini yang kita harapkan.
Saat ini sudah ada 33 Pengwil seluruh Indonesia yang sudah tersebar lebih dari 300 Pengda melalui Kepemimpinan periode ini. organisasi ini akan terus berkembang dan akan terus kita bina dan dapat maju ke depan nantinya.
‘Bukan hanya kita bina dengan PPAT akan tetapi kita bina juga dengan Kementrian ATR/ BPN saat ini sudah ada 10 Lembaga Stake Holder kita yang masuk dan sudah kita lakukan pembinaan bersama dengan mereka sehingga bagaimana IPPAT ini bisa mengayomi anggotanya kedepan sehingga profesionalitas tetap kita jaga,” imbuhnya.
Kita juga harus dapat melakukan komunikasi dengan Perguruan Tinggi karena sekarang ini lulusan PPAT bertambah 3000 tiap tahunya, hal inilah yang menjadi tantangan kita kedepan. Jelasnya.
Selain itu kita juga sedang menggodok rancangan undang-undang PPAT dan saat ini sudah masuk di Prolegnas dan sudah tiga kali melakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan DPR-RI disamping itu kita juga terlibat langsung dengan PP 24 sebentar lagi akan ada peraturan menteri yang berkaitan dengan PP 24 yang nantinya akan ada majelis pengawas dan pembina PPAT.
Sofyan menambahkan, Hal ini sangat penting karena bagaimana dapat membina PPAT yang sangat banyak dan IPPAT ini sendiri merupakan organisasi satu-satunya yang diakui oleh Pemerintah dan kode etik kita juga sudah disahkan oleh Kementrian ATR/BPN nomor 112 tahun 2007 ini sangat jelas sekali bagaimana kita mengayomi anggota termasuk juga dengan Kementrian ATR kita juga sebagai mitra,” tukasnya. (Desta)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment