Air PDAM 5 Hari Tak Mengalir Penghuni Rusunawa Krisis Air Bersih
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Sudah 5 hari layanan air bersih tak mengalir di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Kasnariansyah, Layanan air bersih di Blok D sudah terhenti sejak Kamis, (21/9) hingga sekarang ini.
Salah satu penghuni Blok D yang merasakan dampak ini adalah Fitri, akibatnya seluruh pekerjaan rumah tangga yang membutuhkan air harus tertunda bahkan ia harus rela mengangkut air dari tank yang ada.
“Dalam satu hari, air hanya mengalir dua jam saja, jelas ini jauh dari kebutuhan normal, maunya penghuni disini jamnya ditambah lagi sudah itu sabtu-minggu juga tetap mengalir tidak yang seperti sekarang ini terjadi dimana pada dua hari itu juga tak mengalir padahal kebutuhan air di akhir pekan justu lebih banyak,” keluhnya.
Ia menerangkan, Rusunawa Blok D mempunyai 4 (empat) lantai dengan 300 penghuni yang ada, maka dari itu, persediaan air bersih wajib terpenuhi karena kegiatan sehari-hari sudah jelas membutuhkan air bersih.
“Seharusnya PDAM harus mengerti keluhan kami, apalagi para penghuni telah membayar sesuai tarif yang telah dientukan” kata Fitri seraya menambahkan beban rekening air yang ditanggunganya sebesar 100 ribu perbulannya
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Manager Property PT. SP2J Kasnariyansyah, Mardiana beralasan bahwa air yang mati sejak beberapa hari diakibatkan kemarau dan pemadaman listrik yang terjadi di kota Palembang ini.
“Tadi, sudah dikordinasi dengan pihak PDAM, adanya pemadaman listrik membuat kendala pada produksi air ditambah pula musim kemarau akibatnya bahan baku air makin berkurang sehingga bahan baku air tidak sampai di pipa maka air tidak bisa diolah untuk dialirkan, ujarnya.
Lanjut Mardiana, ketika air pasang maka debit air akan terpenuhi, bisa diolah dan dialirkan. Aliran air ke Rusunawa harus diutamakan, karena banyak warga yang menyedot juga, tegasnya.
“Dihimbau bagi warga Rusunawa agar menyiapkan tank air di rumah masing-masing untuk penampungan. Selain itu juga, warga bisa menyiapkan tedmond untuk persediaan air apabila terjadi kendala air mati,” tukasnya (Des)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment