Jelang Kongres Partai Komunis, Cina Blokir WhatsApps
VIVA SUMSEL.COM, Beijing – Menjelang kongres Partai Komunis yang akan dihelat Oktober mendatang, pemerintah Cina memblokir aplikasi WhatsApp. Jika pada pertengahan 2017 lalu pengguna tidak bisa mengirim gambar dan video, pemblokiran kali ini membuat pengguna tidak bisa mengirim pesan teks.
Singkat kata: aplikasi WhatsApp di Cina lumpuh total. Agar tetap bisa mengakses WA, pengguna harus menggunakan jaringan virtual khusus (VPN) untuk menghindari tembok besar pelindung internet Cina.
Lokman Tsui, pakar komunikasi internet dari Chinese University of Hong Kong mengatakan, sudah sepekan layanan WhatsApp mengalami gangguan. Hanya segelintir orang saja yang bisa menggunakannya, itu pun dengan akses yang sangat terbatas
Robert Lawrence Kuhn, mantan penasihat presiden Cina mengatakan, pemerintah Xi Jinping akan memperketat segala arus informasi selama kongres berlangsung. Semua demi tidak adanya campur tangan asing dalam pemilihan pimpinan Partai Komunis Cina. Ia juga tak dapat memastikan apakah pemblokiran akan berlanjut atau dihentikan setelah perhelatan lima tahunan tersebut selesai terselenggara.
Pemblokiran WhatsApp tidak begitu berpengaruh terhadap masyarakat Cina. Sebab, sebagian besar warga di Negeri Tirai Bambu menggunakan WeChat untuk berkomunikasi. Di Cina, WeChat digunakan oleh 962 juta orang. (net)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment