Viva Sumsel

 Breaking News

Progres Pembangunan LRT Telah Capai 64,35 Persen

Progres Pembangunan LRT Telah Capai 64,35 Persen
Oktober 06
12:18 2017

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Menjelang Asian Games yang dijadwalkan Agustus 2018 mendatang, Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya kota Palembang telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang mulai dari infrastruktur,  pembangunan jalan,  maupun moda transportasi.  Salah satu yang jadi trending topik yakni progres pembangunan kereta cepat atau Light Rail Transit (LRT).

Proyek yang dimulai sejak bulan Oktober 2015 lalu,  sampai September 2017 mengalami progres yang sangat signifikan karena dikerjakan siang malam. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)  Pembangunan LRT Sumsel dari Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Suranto, menjelaskan setiap hari Jumat diadakan evaluasi untuk melihat pencapaian/progres pekerjaan, sampai saat ini progres pembangunan LRT sudah mencapai 64,352 persen, ujarnya saat diwawancara di kantornya.

Lanjut Suranto, untuk girder ada beberapa yang belum dipasang,  terutama di pier yang memiliki bentang panjang dan lengkung contohnya di simpang Jakabaring,  simpang Polda,  simpang tanjuang Api-Api,  dan simpang Palembang Icon (PI).

Dikatakan, untuk kendala sudah bisa diselesaikan, saat ini salah satu lokasi yang critical hanya di Simpang Polda,  dan harus menutup jalan dekat kolam retensi dari tanggal 4 Oktober sampai 4 November 2017. Penutupan ini dilakukan agar munuver alat berat untuk mengangkat girder leluasa.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait dari Kepolisian dan Dinas Perhubungan baik Provinsi maupun Kota untuk manajemen dan rekayasa lalu lintas, tidak lupa kami dan kontraktor (PT. Waskita Karya) juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan ini agar masyarakat mengetahui sejak dini dan mengantisipasi  jalur yang akan dilewati supaya perjalanannya tetap lancar,”  Jelasnya.

Suranto menambahkan, untuk pembangunan jalur LRT ke/dari Depo sekarang sedang menyelesaikan kendala  tugu/gapura batas wilayah antara Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin,  dengan berkoordinasi dengan Sekretariat Kota Palembang untuk izin pembongkaran karena tugu/gapura tersebut merupakan aset Pemerintah Kota Palembang. Diharapkan dalam waktu satu sampai dua minggu kedepan kami sudah boleh membongkar tugu/gapura tersebut.

“Jalur LRT memiliki 13 stasiun, mulai dari Jakabaring sampai ke Bandara. Dengan warna dan corak setiap stasiun dibuat berbeda supaya masyarakat tidak bingung ketika sampai stasiun tujuan, karena semua stasiun yang dibangun tipenya sama kecuali stasiun Bandara. Selain itu LRT ini dilengkapi dengan satu depo dan 9 gardu listrik yang disupplay dari 3 gardu induk PLN, dengan demikian jika terjadi masalah di salah satu gardu induk masih ada back up gardu induk satunya sehingga operasional LRT masih tetap berjalan,  imbuhnya.

Dengan jam kerja 24 Jam, pihak PPK LRT, kontraktor PT. Waskita Karya, dan Konsultan Supervisi dari SMEC International akan komitmen untuk menyelesaikan proyek LRT tepat waktu,  dengan target bulan Juni 2018 akan beroperasi dan dapat digunakan oleh masyarakat sebagai transportasi masal yang bisa mengurai kemacetan di kota Palembang,  tukas Suranto.  (DNK)

 

About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

BANNER PARTNERSHIP

Kalender

Oktober 2017
S S R K J S M
« Sep   Nov »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget