Kades Karang Sari : Pemeras Itu Oknum, Bukan Semua Wartawan
VIVA SUMSEL.COM, Banyuasin – Kepala Desa (Kades) karang Sari, Moch Zaka mempunyai pandangan sendiri terkait maraknya pemerasan terhadap aparatur desa yang dilakukan oleh oknum yang mengaku wartawan. Dirinya meyakini bahwa tidak semua semua wartawan berprilaku seperti itu, masih banyak wartawan yang baik-baik serta menjunjung tinggi kodek etik dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.
Dijelaskan Zaka, ulah segelintir oknum yang mengaku wartawan dan melakukan perbuatan tak tepuji dengan cara memeras ini sudah barang tentu merusak citra profesi wartawan sesungguhnya. Apalagi cara yang dilakukan oleh oknum-oknum itu sedikit banyaknya memanfaatkan kurangnya pengetahuan kades terhadap dunia jurnalistik.
Menurutnya, para Kades di Banyuasin sebenarnya sangat menyambut baik saat kedatangan tamu terutama kalangan wartawan sebab selain dapat berbagai ilmu jurnalistik dapat pula menambah pengetahuan mengenai tugas – tugas wartawan sehingga dapat dijadikan sebagai partner kerja desa. Ucapnya.
“Saya rasa kalau di Banyuasin semua para Kades menyambut baik dan menghargai profesi wartawan, kalaupun ada wartawan yang melakukan tindakan tidak terpuji itu hanyalah oknum saja,” ujar Zaka saat ditemui dirumahnya Rabu (1/11)
Ditambahkannya, sebagai masyarakat desa, para Kades juga sudah pasti membutuhkan wartawan sebagai patner terutama dalam publikasi penyampaian program-program kerja desa, dalam penyampaian itu hendaknya para Kades dibina melalui publikasi tadi bukan malah sebaliknya diperas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan wartawan.tuturnya
Bahkan saat ditanya soal tudingan terhadap profesi wartawan yang sering melakukan pemerasan, Zaka mengatakan itu jelas bukan wartawan karena saya kenal dengan wartawan yang sebenarnya tidak pernah melakukan hal – hal seperti itu.
Saat ditanya dengan kehadiran Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumatera Selatan (Sumsel), Zaka sangat mengharapkan dapat bekerjasama dengan IWO Sumsel sebagai salah satu bukti kita siap menjadi masyarakat yang lebih berkembang, bahkan pihak sangat inginkan adanya pelatihan jurnalistik untuk masyarakat desa yang dilakukan IWO Sumsel.
“Pada dasarnya kami menyambut baik kehadiran IWO Sumsel, kami juga berharap IWO dapat membagikan ilmu jurnalistiknya kepada masyarakat disini,” tuturnya. (Fan)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment