Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Untuk kita ketahui bahwa Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) merupakan tempat berkumpulnya tenaga ahli yang professional sekaligus sebagai wadah, yang tentunya bermakna  positif bagi anggotanya, khususnya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Hal ini langsung disampaikan Gubernur Provinsi Sumsel diwakili Sekretaris daerah H.Nasrun Umar yang mengatakan bahwa  kisaran potensi dan kelebihan lumbung pangan merupakan survive bagi ketahanan pangan provinsi Sumsel

“Kebanyakan sawah irigasi harus bisa melakukan karyanya.  Dengan inovasi menggali informasi jika ini dilakukan dapat berpengaruh positif  bagi salah satunya,”ujarnya

Selanjutnya Irigasi di Sumsel ini ada sekitar  895 irigasi, ini merupakan bagian dari kewenangan pusat Provinsi dan Kabupaten daerah yang  itu dilakukan dengan menggunakan anggaran APBD dan APBN

“‘Ya kalau kita mengharapkan anggaran APBD dari Kabupaten/Kota itu tidak bisa kita penuhi secara cepat,”kata Nasrun saat menghadiri Pelantikan kepengurusan HATHI Cabang Sumsel di hotel Aston Palembang, Senin malam (8/1/18).

Kepala Dinas PUBM-PSDA kota Palembang Dharma Budi menambahkan secara anggaran pihaknya mengakui terbatas, tapi secara garis  besar irigasi itu kewenangan dari Balai Besar maka dari tulah pihaknya meminta bantuan baik  bendungan maupun kolam retensi

Sebaliknya demi menunjang swasembada pangan serta lumbung energi, Sumsel dibantu kucuran dana TTOP dari pemerintah pusat dengan alokasi setiap tahunnya sebesar Rp 20 Milyar

“Ini merupakan dana pemeliharaan dari pemerintah tapi wilayah kewenangan pusat,”ujarnya

Sedangkan PSDA untuk di Sumsel dianggarkan sebesar Rp 299 Milyar, itu sudah termasuk kolam retensi,bendungan,irigasi dan lainnya.

“Ini  mencakup tersebar hampir seluruh Kabupaten/Kota di Sumsel, kemudian untuk dana pemeliharaan disisihkan sekitar 40 persen dari anggarannya

Saat ini tinggal pengesahan dari BPN saja, soal pembahasan di DPRD sudah selesai, sekarang tinggal menunggu pengesahan dari Gubernur Sumsel dan insyaa Allah alokasi dana untuk 2018 akan segera turun “pungkasnya. (Iwan)