Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Muara Enim – Menurut pasangan bakal cabub dan cawabup Muara Enim Dr Ir H Syamsul Bahri MM, dan Ir Hanan Zulkarnain MTP yang diusung oleh PBB, GOLKAR, NASDEM, GERINDRA, PAN juga partai pendukung PKPI dan Perindo, terkait dicoretnya oleh KPUD Partai Golkar sebagai pengusung, ini adalah masalah di internal Golkar itu sendiri dikatakan Syamsul Bahri

Lanjut Syamsul, Sebaiknya Golkar sebagai partai besar harus menyelesaikan permasalahannya dengan arif dan bijaksana. Pihaknya (SBH) sudah berusaha semaksimal mungkin ditingakat DPC Golkar untuk meminta tandatangan dari ketua DPC dan Sekretaris sesuai dengan arahan DPP dan DPD Golkar. Tetapi sampai menjelang hari pendaftaran tidak dapat juga. Namun demikian, SBH yakin dan seyakin yakinya, SBH tetap solid di dukung oleh kader golkar. Ini dibuktikan dari banyaknya  kader Golkar yang hadir saat SBH mendaftar di KPUD Muara Enim kemarin Rabu (10/01/2018)

“iya, kami sudah berusaha maksimal untuk minta tantda tangan DPC dan Sekretarisnya” ujar Syamsul Bahri dengan santai. Kamis (11/01/2018)

Mengenai akan adanya upaya hukum DPC Golkar terkait dicoretnya oleh KPUD dari pengusung menjadi partai pendukung, tidak bagi paslon yang gemar memakai baju muslim warna putih ini bahwa keduanya tidak akan mengambil upaya hukum terkait permasalhan ditubuh Golkar

“Partai pendukung kami juga sudah cukup meskipun tanpa golkar. Kami paslon Syamsul-Hanan tidak akan mengambil upaya hukum terhadap siapapun” jelasnya

Sementara Ir Hanan juga menegaskan, KPUD Muara Enim sudah benar dalam menegakkan aturan yang berlaku. SBH sangat menghargai dan terimakasih atas keputusan KPUD. Terkait kader Golkar di Muara Enim, SBH yakin akan tetap solid mendukung SBH. Sekarang SBH akan gencar sosialisasi dengan kader-kader partai pengusung dan pendukung serta relawan dan simpatisan ke masyarakat. Masyarakat Muara Enim sekarang butuh percepatan untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Perubahan yang signifikan harus dilakukan di kabupaten Muara Enim

“Kami SBH memang sah didukung oleh partai Golkar sesuai dengan keputusan SK partai golkar yang dikeluarkan Ketum DPP Golkar. Karena permasalahan diinternal DPC seperti ini, sehingga nasib Golkar demikian ” Terang Hanan Zulkarnain dengan lantang. (Habibi)