Kunjungan Wisatawan Naik Signifikan
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Dari awal 2009 hingga akhir 2017 tercatat peningkatan wisatawan di kota empek-empek ini baik mancanegara maupun nusantara melonjak hingga 303,63 persen. Di mana pada 2009 ada 675.698 wisatawan dan pada 2017 mencapai 2.011.417 pengunjung.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani mengatakan, peningkatan ini tidak lepas dari upaya pemerintah yang terus merevitalisasi dan menambah destinasi wisata. Tercatat hingga saat ini ada 64 total destinasi wisata dengan 14 destinasi wisata utama yang terdiri dari wisata alam, wisata sejarah dan budaya serta wisata hasil buatan manusia.
Dari penambahan destinasi wisata tersebut, dari tahun ke tahun wisatawan baik mancanegara dan nusantara merangkak naik. Sehingga data dari beberapa instansi seperti PHRI Sumsel, Kantor Imigrasi Kelas 2 Kota Palembang dan olah data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang selama sembilan tahun terakhir tercatat lonjakan wisatawan mencapai 303,63 secara keseluruhan. Sementara untuk wisatawan nusantara melonjak menjadi 297,57 dan mancanegara 324,76 persen.
“Memang yang masih tinggi itu wisatawan nusantara dibanding mancanegara, di mana pada 2017 ada 2.001.567 wisatasan nusantara sedangkan mancanegara hanya 9.850 pengunjung,” paparnya, Selasa (13/3).
Isnaini menjelaskan, ke-14 destinasi wisata tersebut antara lain Alquran Akbar, Bukit Siguntang, BKB, Kampung Kapitan, Kampung Al Munawar, Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya dan Pulau Kemaro. Kemudian ada Jakabaring Sport City, Taman Makam dan Monkey Forest Bagus Kuning, Museum SMB II, Kawah Tengkurep, Museum Bala Putra Dewa, Pedestrian Soedirman serta Lorong Basah Night Culinary Market.
Belum lagi, lanjut dia, beberapa destinasi wisata swafoto yang baru saja diresmikan seperti Sekanak Bersolek, Kampung Mural Gudang Boen Tjit, Ampera Skate Park, Kampung Musi Bercorak dan lain sebagainya.
“Kita optimis serapan wisatawan kita 2018 ini mencapai 2,5 juta pengunjung. Kita yakin karena Palembang akan menjadi tuan rah Asian Games dan juga didukung destinasi wisata yang mumpuni untuk memanjakan wisatawan,” ulasnya.
Selain itu, ia menambahkan, untuk pemasaran destinasi wisata di Kota Palembang pihaknya bekerjasama dengan Asosiasi Travel Agen (ASITA), memanfaat kan media sosial, Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) serta menyediakan brosur dan peta lokasi destinasi wisata di hotel-hotel yang ada di Kota Palembang.
“Tentu kita manfaatkan media sosial yang lebih digandrungi masyarakat saat ini untuk mempromosikan semua destinasi wisata di Kota Palembang,” pungkasnya. (martin)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment