Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, OKU – Sejumlah penumpang di stasiun peninjauan Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan (Sumsel) terpaksa membatalkan keberangkatan menuju Tanjung Karang maupun Kertapati. Dari informasi yang dihimpun, Sabtu, (17/3) sekitar Pukul 23.45 Wib. Terjadi kereta anjlok di Tanjung Rambang, Suka Merindu, OKU.

Menurut seorang petugas yang tidak mau disebutkan namanya, proses evakuasi kereta yang anjlok sedang berlangsung dan memakan waktu 5 sampai 6 jam. Akibatnya jadwal Kereta Api menjadi terganggu. Adapun Jadwal yang mengalami gangguan itu adalah Kerta Api Sriwijaya dari Stasiun Kertapai menuju Stasiun Prabumulih dan sebaliknya serta Kereta Api Rajabasa menuju Stasiun Kertapati Palembang dan sebaliknya.

“Bahkan, diperkirakan jadwal keberangkatan Kerata Api yang dibatalkan ini hingga Minggu, (18/3),” ujarnya

Sementara itu, menurut Sulistiana salah satu penumpang mengatakan, dirinya telah menuggu selama satu jam terhiting dari jadwal keberangkatan namun kereta tak kunjung datang

“Petugas memberikan penjelasan kepoada saya bahwa ada kereta api Babaranjang yang anjlok dan sedang dilakukan evakuasi, akibat kejadian ini, saya memutuskan untuk membatalkan keberangkatan,” imbuhnya

Dengan adanya kereta anjlok tersebut ratusan penumpang Kereta Api Sriwijaya jurusan Kertapati – Tanjung Karang terpaksa diangkut menggunakan bus dari Stasiun Kereta Api Prabumilih ke alamat tujuan para penumpang.

Bahkan penumpang Kereta Api Sriwijaya dari arah Tanjung Karang menuju Palembang juga akan di angkut dari stasiun Baturaja menggunakan bus.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab anjloknya Kerata Api ini. (anz)