3 Jenis Makanan di Pasar Bedug Jalan Ratna Positif Mengandung Formalin
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Untuk memastikan makanan yang dijual di pasar bedug aman dikonsumsi, Pjs Walikota Palembang Akhmad Najib melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) makanan bersama BPOM Palembang di pasar bedug jalan Ratna, Kelurahan 29 Ilir Palembang, Jumat (25/5/2018).
“Kita laksanakan sidak untuk memastikan makanan disini aman dikonsumsi, khususnya tahu dan mie, yang sering terindikasi bahan berbahaya ” Ungkap Akhmad Najib.
Dalam sidaknya ini, ditemukan beberapa makanan yang positif mengandung bahan berbahaya.
“Ada dua tempat tadi, setelah dilakukan pemeriksaan oleh BPOM, jenis makananya positif mengandung formalin, tentu ini sangat disesalkan” Kata Najib.
Najib menghimbau, masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membeli makanan.
“Harus lebih hati-hati dalam memilih makanan, karena dampaknya sangat berbahaya bagi kesehatan” Kata Najib.
Akhmad Najib menegaskan, sidak seperti ini akan terus dilakukan selama bulan ramadhan.
“Ini baru satu titik, belum titik-titik yang lain, akan terus kita lakukan sidak, bagi penjual makanan yang terbukti melangggar, akan kita beri peringatan, apalabila masih terulang maka akan kita ambil jalur hukum sebagai efek jera” Tegas Akhmad Najib.
Sementara, Kepala Balai Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM) Palenbang, Dewi Prawitasari mengatakan pihaknya mendapati sejumlah makanan yang dijajakan di pasar bedug Jalan Ratna Palembang positif mengadung zat berbahaya. Adapun jenis zat berbahaya yang dicampur kedalam makanan itu adalah zat formalin
“BPOM Palembang melakukan uji sampel terhadap 25 jenis makanan, hasilnya dari 25 sampel tadi 3 diantaranya positif mengadung formalin, jenis makanan yang mengadung formalin itu antara lain pempek tahu, rujak mie dan mie basah,” ungkapnya
Namun lebih jauh ia mengatakan sidak lebih mengutamakan penekanan pada sisi sosialisasi kepada pedagang, khususnya pelaku usaha pangan agar menjual produk yang sehat dan bebas zat berbahaya
“BPOM disini lebih kepada sosialisasinya bukan penindakan sebab rata-rata penjual panganan bukanlah produsen sedangkan bahan berbahaya seperti formalin tadi sebetulnya produsenlah yang sering kali mencampurnya,” terangnya.
Ia menyampaikan, sepanjang bulan Ramadhan, BPOM Palembang akan melakukan sidak di 15 titik sedangkan sidak di pasar bedug jalan Ratna ini merupakan yang ke 12. Sama seperti yang disampaikan Najib, Dewi berpesan agar berhati-hati dan teliti sebelum membeli, kenali panganan melalui teksturnya seperti mie maupun tahu yang tidak mengadung formalin teksturnya lebih kenyal. (martin)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment