ICMI Sumsel Bakal Rintis Mart Halalan Toyibah
- Peletakan Baru Pertama Satu Minggu Setelah Lebaran
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – ICMI Provinsi Sumsel usai lebaran Idul Fitri akan membuka Mart HalalanToyibah. Jadi hanya produk yang benar-benar teruji kehalalnnya yang dijual di Mart Halalan Toyibah.
Hal tersebut diungkapkan Ketua ICMI Provinsi Sumsel Prof Dr Ir H Anis Saggaf disela-sela acara buka bersama pengurus ICMI di Rumah Dinas Rektor, Minggu (3/6).
Anis Saggaf menjelaskan, satu minggu setelag lebaran Idul Fitri, ICMI Sumsel akan meletakan batu pertama pembukaan Mart Halalan Toyibah di dekat Masjid Al Ghazali Unsri.
“Produk yang boleh masuk hanya yang sudah lolos kelahalannya. Jadi perusahaan harus benar-benar menjamin kehalalan produknya. Mudah-mudahan kita dapat melayani umat dengan benar, agar masyarakat tidak terbebani dengan harga dan juga kehalalannya,” ujarnya.
Anis mengungkapkan,Mart Halalan Toyibah itu milik ICMI , dimana pengurus mengumpulkan anggaran. Namun jika perkembangannya semakin bagus makan akan main saham.
“Kita bangun dulu Mart Halalan Toyibah ini, kalau peminatnya banyak, kedepan bisa kita kembangkan lagi,” katanya.
Anis menambahkan, pihaknya sudah lama merencanakan pembukaan Mart Halalan Toyibah ini. Namun baru bisa terwujud setelah lebaran Idul Fitri nanti.
“Setelah Mart Halalan Toyibah ini beroperasi, maka makin banyak pilihan masyarakat untuk membeli produk-produk yang halal. Sehingga masyarakat tidak was-was lagi berbelanja karena takut produk yang dibeli tidak halal,” bebernya.
Anis mengatakan, agar produk yang dijual di Mart Halalan Toyibah benar-benar terjamin kehalalannya, pihaknya akan bekerjasama dengan MUI dan Unsri yang sudah memiliki pusat kajian halal.
“Mart Halalan Toyibah ini tidak komersil. Nanti kita hitung kalau ada donatur yang ingin dana abadinya disini. Ini adalah kesempatan yang bagus. Kita kejar hulunya, setelah itu kita juga akan masuk ke hilirnya agar kita benar-benar yakin produk yang masuk ke Mart Halalan Toyibah benar-benar halal,” tandasnya.
Disinggung mengenai Lomba MTQ dan Cepat Tepat Islami yang digelar oleh ICMI Provinsi Sumsel, Anis menuturkan, peserta tahun ini sangat banyak, totalnya mencapai 108 orang. Pesertanya beragam dari remaja hingga dewasa.
“Yang membuat saya bangga, yang menang banyak dari SMA umum. Ini adalah cikal bakal Pemda yang akan datang dapat bekerjasama dengan ICMI untuk menghasilkan SDM yang berkualitas di bidang agama. Karena pembangunan itu tidak hanya pembangunan ekonomi saja tapi SDM. Kedepan kita akan bekerjasama dengan Pemprov Sumsel agar cabang perlombaannya lebih banyak dan hadiahnya juga lebih menarik, serta pesertanya lebih banyak lagi,” pungkasnya. (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment