Gelombang Satu Usai, Embarkasi Palembang Telah Berangkatkan 4.035 JCH
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Embarkasi Palembang malam ini memberangkatkan 448 jamaah calon haji (JCH) Kloter 9 asal Palembang dan Pangkal Pinang dari Bandara SMB II Palembang menuju Madinah, pukul 21.20 WIB. Keberangkatan jamaah kloter 9 menandai berakhirnya proses pemberangkatan jamaah haji gelombang satu Embarkasi Palembang. Total jamaah yang diberangkatkan di gelombang satu ini adalah 4.035 jamaah dengan rincian 2.923 asal Sumsel, 1.067 asal Babel, dan 45 petugas kloter.
Ketua PPIH Embarkasi Palembang melalui Humas PPIH H. Saefudin usai acara pelepasan jamaah kloter 9 di Aula Asrama Haji Palembang, Minggu (29/7) sore menuturkan, selanjutnya Embarkasi Palembang akan mulai menerima jamaah gelombang kedua yang dimulai dari Kloter 10 pada besok pagi dan langsung diberangkatkan pada Selasa (31/7) dinihari WIB.
“Tahun ini, Embarkasi Palembang memberangkatkan 8.215 jamaah yang dibagi dalam 19 kloter. Sebanyak sembilan kloter berangkat di gelombang pertama, dan sisanya di gelombang kedua. Untuk gelombang pertama, jamaah haji diberangkatkan menuju Madinah dan setelah delapan hari di sana akan bergerak menuju Makkah. Sedangkan pada pemberangkatan gelombang kedua, jamaah langsung menuju Makkah, baru nanti menjelang kepulangan atau setelah rangkaian ibadah haji usai mereka menuju Madinah. Di Madinah memang tidak ada rangkaian ibadah haji, di sana para jamaah diberi kesempatan untuk melakukan arbain (shalat 40 waktu) di Masjid Nabawi dan berkunjung ke tempat-tempat bersejarah seperti Masjid Quba, Masjid Qiblatain, pemakaman Baqi, dan Gunung Uhud,” beber Saefudin.
Selama pemberangkatan gelombang pertama ini, lanjut Saefudin, ada 15 open seat atau kursi kosong yang tidak terisi. Hal itu disebabkan oleh berbagai macam kendala seperti adanya jamaah yang meninggal sebelum masuk asrama haji, jamaah tunda karena sakit, dan jamaah yang hamil. Adapun jamaah yang masuk kategori resiko tinggi berjumlah 3.093 orang atau mencapai 76,65 persen.
“Meski cukup banyak jamaah yang resiko tinggi, namun dengan kesiapan para petugas kesehatan, baik di kloter maupun di Arab Saudi, kita optimis para jamaah bisa menjalani rangkaian ibadah haji dengan baik,” tutur Saefudin.
Sementara itu, pelepasan kloter 9 sendiri dilakukan oleh Kakanwil Kemenag Babel HM. Ridwan. Dalam arahannya, Ridwan berharap para jamaah dapat menjaga kekompakan dan kesehatan, sehingga bisa menjalani rangkaian ibadah haji dengan baik dan lancar.
“Selamat jalan. Semoga bapak/ibu bisa pulang ke Tanah Air membawa predikat haji mabrur dan mabruroh,” tutur Ridwan. (anz).
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment