Pedagang Batu Akik eks Cineplax Direlokasi ke Dua Tempat
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Puluhan pengerajin batu akik yang beroperasi di jalan Jendral Sudirman atau tepatnya di eks Bioskop Cineplax sepakat untuk direkolasikan di dua tempat, yakni di Pasar Soak Bato atau di gedung milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) di jalan Produksim.
Kebijakan tersebut mengingat lokasi Eks bioskop Cineplex akan menjadi kantong parkir di jalan Sudirman saat pelaksanaan Asian Games 2018.
Hal ini dibenarkan Pelaksana Harian (Plh) Walikota Palembang, Harobin Mastofa bahwa Pemerintah Kota Palembang telah melakukan mediasi kepada pedagang dan pengerajin batu akik untuk dipindahkan. Ada dua lokasi menjadi alternatif pemindahannya, yang pertama kita tawarkan ke Pasar Soak Bato dan di Gedung Produksim milik Pemprov.
“Semua setuju dengan tawaran itu dan mereka menginginkan untuk ditempatkan di gedung tersebut. Namun, mengingat tempat tersebut milik Pemprov artinya saya harus meminta izin dulu ke Gubernur Sumatera Selatan, jika mendapat izin pedagang silakan melakukan aktivitas seperti biasa di tempat barunya. Apabila tidak diizinkan dan takut mengganggu kegiatan aktivitas perkantoran, maka kita akan memindahkanya ke pasar Soak Batok,” katanya saat meninjau pasar batu akik, Senin (6/8/2018).
Sementara mengenai keluhan pedagang mengenai kemungkinan tidak adanya pengunjung di lokasi barunya nanti, Harobin menilai, kalau pedagang harus kompak untuk pindah semua ke sana. Sebab bila semua pedagang baru akik pindah ke sana, menurutnya, secara otomatis para pecinta batu akik tersebut akan ke sana dengan sendirinya.
“Intinya Pemkot tidak akan menelantarkan mereka, kita usahakan mereka tetap berdagang. Mengenai kapan mereka pindah, akan direncanakan pada pekan ini juga, dan tempat mereka yang lama akan segera dibersihkan oleh anggota Polisi Pamong Praja,” tambahnya.
Sementara itu, salah datu pedagang batu akik yang akrab disapa Yusuf mengatakan, bahwa dari hasil mediasi yang dilakukan secara bersama ini pihaknya menyetujui dua lokasi alternatif pemindahan sentra batu akik tersebut.
“Tadi ditawarkan tempat dua alternatif yaitu Pasar Soak Bato dan gedung milik Pemprov di jalan produksim. Intinya kami menerima kebijakan yang dilakukan Pemkot, dalam diskusi tersebut ada beberapa kebijakan yang dilepaskan seperti retribusi gratis yang disampaikan oleh pak Harobin tadi,” tutupnya. (Martin).
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment