Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Tahun 2019 nanti, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dinas Lingkungan Hidup Sumsel merencanakan sekitar 300 ribu hektar lahan gambut di Sumatera Selatan akan di alihkan menjadi lahan sawah.

Hal itu dikatakan, Kepala Dinas LHK Sumsel, Edward Chandra usai membuka seminar tentang refleksi kegiatan tahun 2018 dan penjaringan masukan(outlock) untuk tahun 2019 kegiatan perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut di Sumsel, di Hotel Swarna Dwipa, Rabu (26/12/18).

“Target pak Gubernur sekitar 300 ribu hektar, target nya pada bulan 4 dan 5 mulai pelaksanaan, rencananya akan ditanam padi semua,”ungkapnya.

Untuk kesiapaan bibit dan pupuk, Edward mengatakan sudah dipetakan dan dikolaborasikan antara pihak nasional dan swasta.

“Selama ini, sudah ada 100 ribu hektar bantuan pestisida atau bahan – bahan tanam secara rutin oleh Kementrian Pertanian,”terangnya.

Sedangkan prioritas kabupaten yang berpotensi cepat untuk dikembangkan untuk lahan gambut ini, dikatakan Edward, ada sekitar 7 Kabupaten yang menjadi target kedepan.

“Prioritas itu Kabupaten Musi Banyuasin, OKI dan Banyuasin, serta ada tambahan, Muara enim, Musi Rawas, Mura dan Pali,”terangnya.

Sementara, Staf khusus Gubernur Sumsel bidang perubahan iklim, Najib Asmani mengatakan, Tahun 2019 nanti Pemprov Sumsel akan mengevaluasi restorasi semua lahan gambut di Sumsel.

“Ini bagian  dari visi misi Gubernur Sumsel Maju untuk semua, guna mencari terobosan untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan, ini bukan karena ada event tapi karena kebutuhan masyarakat agar lahan tidak berasap dan ekonomi lancar,” pungkasnya. (anz).