Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Sejak beroperasi Juli 2018 hingga awal Desember 2018 lalu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang mencatat pengguna kereta layang ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Palembang mendekati angka 1 juta.

“Dari data yang kita miliki saat ini sekitar 930.000 penumpang, jika rata-rata perharinya 9.000 masyarakat menggunakan LRT, jumlah penumpang yang dilayani pada bulan ini bisa tembus angkanya di atas 1 juta orang,” ucap Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, Selasa (8/1).

Dijelaskan Aida, dilihat dari perkembangannya, pengguna jasa LRT jumlahnya terus meningkat. Untuk mengiringi meningkatnya minat masyarakat menggunakan LRT sebagai transportasi sehari-hari, pihaknya terus berupaya meningkatkan dan membenahi pelayanan.

“Saat ini pelayanan yang telah ada berjalan dengan baik dan akan terus dievaluasi sehingga bisa dilakukan peningkatan, begitu juga sebaliknya jika ada hal-hal yang kurang baik akan dibenahi,” terangnya.

Untuk meningkatkan pelayanan, sambungnya, selaian melakukan evaluasi kinerja dan operasional LRT, pihaknya juga berupaya meminta masukan dari semua pihak dan lapisan masyarakat.

“Masyarakat bisa memanfaatkan jasa angkutan umum yang pertama kali beroperasi di Indonesia ini sejak pagi pukul 05.00 hingga malam hari pukul 22.00 WIB,” jelasnya.

Mengenai biaya atau ongkos naik LRT, untuk jarak pendek antarstasiun ditetapkan Rp5.000 per orang, sedangkan jarak panjang Rp10.000 per orang. (anz)