Pedagang Buah Sebabkan Kemacetan di Jalan Kapten Abdullah
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Kemacetan memang menjadi permasalahan serius bagi pemerintah kota Palembang, beberapa waktu lalu, Walikota Palembang, Harnojoyo melakukan soft opening penggunaan Jembatan Musi IV.
Dengan difungsikanya jembatan Musi IV dapat menggurangi kemacetan di Jembatan Ampera hingga 40 persen. Kendati demikian pemerintah harus terus lebih ekstra berupaya mengatasi kecamaten di dalam kota Palembang.
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam kepedulian penggunaan jalan pun menjadi salah penyumbang kemacetan di dalam lingkungan kota Palembang.
Seperti di Jalan Kapten Abdullah Kelurahan Talang Putri Kecamatan Plaju, Karena banyaknya pedagang yang menjajakan dagangannya dibadan jalan mengakibat kemacetan terjadi di sepanjang Japan Kapten Abdullah.
Renita (29) tahun, salah satu masyarakat yang melintas mengatakan, para pedagang berjualan sembarangan dibadan jalan, akibatnya banyak kemacetan kendaraan.
“Pada pagi hari, siang hari dan sore hari, jam-jam sibuk kawasan ini selalu macet, para pengendara harus berbagi dengan pedagang buah-buahan yang berdagang dibadan jalan. Jalan yang menyempit dan akhirnya kendaraan mengular panjang,” kata Renita, Sabtu (12/1/2019) pagi.
Pernah dilakukan penertiban oleh petugas kelurahan beberapa waktu lalu, namun kini pedangan kembali berjualan lagi dibadan jalan.
“Kami berharap pemerintah, khususnya polisi pamongpraja kembali melakukan penertiban terhadap pedagang yang berjualan di badan jalan, karena ini sangat meresahkan para pengguna jalan. Belum lagi parkir kendaraan yang terkadang memperparah kondisi kemacetan diwilayah ini,”pungkasnya. (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment