Didominasi Kayu dan Enceng Gondok, Lanal Palembang Angkut 16 Ton Sampah
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Puluhan personel Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang membersihkan tumpukan sampah yang berada di sepanjang aliran Sungai Musi. Kegiatan bersih-bersih sungai tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2019.
Palaksa Lanal Palembang, Letkol Marinir Amrul Adriansyah, mengatakan, pelaksanaan bersih-bersih sungai tersebut merupakan salah satu upaya kita dalam menjaga pelestarian dan kebersihan Sungai Musi.
“Banyaknya tumpukan sampah disepanjang aliran sungai Musi ini didominasi oleh sampah kayu dan enceng gondok. Diperkirakan mencapai 16 ton sampah yang kita bersihkan dan diangkut dari sungai ini, selanjutnya tumpukan sampah tersebut langsung kita buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), ucap Letkol Marinir Amrul Ardiansyah, Kamis (21/02/2019).
Selain menerjunkan puluhan personel TNI, Lanal Palembang juga melibatkan masyarakat sekitar agar menjadi pembelajaran sehingga nantinya masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan terutama di sungai.
“Terlebih lagi bagi masyarakat yang sudah seharusnya peduli terhadap sungai. Apalagi sungai Musi ini bukan hanya sebagai jalur tranportasi perairan, namun juga menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat banyak, karena dari sinilah air minum masyarakat Palembang dikelola,” terangnya.
Dalam upaya mendukung pelestarian dan kebersihan sungai Musi, Lanal Palembang memerintahkan seluruh jajarannya di sepanjang wilayah Lanal Palembang untuk menjaga kebersihan sungai
“Komandan Lanal Palembang juga memerintahkan seluruh jajarannya termasuk 2 Pos TNI AL (Posal) serta 17 Pos Pengamatan (Posmat) yang tersebar di Sumatera Bagian Selatan hingga ke provinsi Jambi untuk melaksanakan hal yang sama secara serentak,” ungkapnya.
Palaksa Lanal Palembang juga mengimbau masyarakat agar membuag sampah pada tempatnya dan tidak lagi membuang sampah di sungai. “Kita juga berharap agar masyarakat peduli akan kebersihan, termasuk di lingkungan keluarga agar mendidik anaknya agar tidak membuang sampah sembarangan. Memang terkesan sepele, tetapi jika kita mau ada perubahan perilaku menjadi lebih baik diyakini 5 hingga 10 tahun kedepan Palembang akan bersih,” katanya. (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment