LRT, Transmusi dan Damri Sinergi Atasi Kemacetan di Sumsel
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Moda transportasi Light Rail Transit (LRT), Trans Musi, dan Damri melakukan kerja sama untuk mengatasi kemacetan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Sebelumnya telah dilakukan dilakukan PKS untuk launcing tiket integrasi, untuk Damri sudah dibuka 10 trayek yang berada di stasiun DJKA Jakabaring, ujar Manager Damri Suranto saat diwawancara, Sabtu (23/02).
Suranto mengungkapkan, untuk trayek bis Damri selain diintegrasi di stasiun DJKA Jakabaring, ada juga di stasiun asrama haji dengan trayek ke Sekayu dan Tanjung Api-Api.
Di stasiun DJKA Jakabaring melayani 10 trayek, yakni Ogan ILir (OI), UNSRI Indralaya, Prabumulih, Tanjung Senai, Tanjuanglubuk, Kayuagung, Pematang Panggang, Tugumulyo, Baturaja, Martapura, dan PALI.
Untuk tarif 3 (tiga) moda, LRT, Trans Musi, dan damri cukup dengan Rp. 12.000,-. Dengan ketentuan Rp.2.000,- (LRT), RP. 5.000,- (Damri dan Transmusi), sedangkan untuk Mahasiswa diberlakukan dengan harga Rp. 7.000,- sampai ke Indralaya.
Lanjut Suranto, untuk fasilitas Damri pun snagat nyaman, full AC, sesuai dengan Prosesur Operasional Kendaraan diutamakan untuk kenyamanan dan keselamatan pengguna jasa.
Suranto menambahkan, karena penumpang masih kurang harus ada dukungan dari pemerintah dan masyarakat dapat naik angkutan masal untuk mengurangi kemacetan, tutupnya. (DNK)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment