Sebelum Diantarkan Naik Travel, Andre Perkosa Korban di Kebun Karet
VIVA SUMSEL.COM, Muara Enim – Nasib naas dialami gadis pemilik gelar sarjana ekonomi yang masih belum memiliki pekerjaan tetap.
Pada Selasa lalu (26/3/2019), gadis bernama Septina Anggraini SE (24) itu harus menelan kepiluan hati setelah diperkosa teman laki-lakinya, Andre Aprila bin Amir Halim (26) di pondok kebun karet Desa Gaung Asam, Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muara Enim.
Selain kehilangan selaput perawan, Septina pun mengalami kehancuran masa depan yang ia dambakan sejak awal kuliah. Lalu, bagaimana proses perkosaan itu terjadi?
Sebelum diperkosa, korban meminta Andre Aprila menjemputnya di rumah. Karena ia ada kepentingan di Kota Palembang. Setibanya, Septina meminta laki-laki itu untuk mengantarnya ke Rumah Makan Siang Malam.
“Saya akan naik travel ke Palembang, ” ujar gadis itu kepada Andre Aprila.
Ternyata persoalannya sungguh menyakitkan. Ia tidak langsung diantar Andre ke RM Siang Malam, justru dibawa terlabih dahulu ke pondok kebun karet Desa Gaung Asam, Kecamatan Belida Darat Kabupaten Muara Enim.
Setiba di Desa Gaung Asam, Andre menghentikan kendaraannya di pondok kebun karet. Andre mengajak Septina untuk melakukan hubungan badan. Namun gadis itu menolak. Karena “berat ujung” pelaku melorotkan celana korban.
Sebetulnya, saat itu korban berusaha melawan bisikan iblis dengan menendang tubuh Andre. Namun karena kalah tenaga, akhirnya perkosaan itu terjadi.
Andre sempat berkata, “Kalau kau ceritakan ke orang lain, aku tidak bertanggung jawab.
“Selepas itu, pemerkosa mengantar korban ke simpang empat Gelumbang, untuk menaikkan Septina ke travel tujuan Palembang.
Hati Septina saat itu sakit bukan main. Terutama setelah menerima perlakuan tak senonoh terhadap dirinya. Bahkan ketika melakukan perlawanan, di beberapa bagian tubuhnya ada yang lecet.
Tiba di Palembang, ia mengadukan ikhwalnya ke Martha Kristina. Bahkan korban mengadukan nasib buruknya ke keluarganya. Akhirnya, peristiwa itu dilaporkan ke Polisi Sektor (Polsek) Lembak.
Atas laporan itulah, Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono SH SIK melalui Kapolsek Lembak IPTU Desi Azhari SH MSI memerintahkan Kanitreskrim untuk menyelidiki kasus itu.
Akhirnya, pada Jumat (29/3/2019), sekitar pukul 23.30 Wib, Andre dibekuk polisi di Desa Beliung, Kecamatan Belida Darat Muara Enim.
Saat diintrogasi, Andre akhirnya mengakui perbuatan kejinya yang memperkosa Septina. Atas kejadian itu, polisi menyita celana panjang jeans warna abu-abu, kemeja panjang putih, sweater biru, celana dalam berwarna ungu, bra ungu, kaus singlet cokelat, serta jilbab biru bermotif bunga.
Menurut Desi, sebenarnya korban ingin menantikan mobil travel tujuan Kota Palembang.
“Tapi sebelumnya korban diajak pelaku mengelilingi wilayah Kecamatan Belida Darat. Namun pekosaan itu pun terjadi, “ujar Desi memutup perbincangan. (Rawal hadi)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment