Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Dr Hariyono mengungkapkan pentingnya pendidikan Pancasila itu dari tingkat PAUD, SMK dan SMA sampai perguruan Tinggi (PT).

Pihaknya sudah bekerjasama dengan Kemenristekdikti agar mata kuliah Pancasila wajib diajarkan secara kontekstual dan bermakna.

Lanjut Hariyono, BPIP ingin lakukan ke seni budaya karena nilai pancasila tidak hanya diajarkan di ruang kelas sekolah tapi dalam kehidupan sehari-hari.

“Praktek pancasila dapat diajarkan dengan Seni pertunjukan, seni yang mencerahkan dengan visi kedepan membawa arah lebih baik. Salah satu contoh Seni tradisional dengan pancasila, misal cerita Malin Kundang yang durhaka kepada ibunya, harus disebarkan bahwasanya tidak hanya berbakti dengan ibunya tetapi juga ibu pertiwi, ujarnya saat diwawancarai usai acara Wawasan Kebangsaan Kodim 0418 Palembang di Aula MAN 3, Jumat (28/6).

Lebih lanjut dia menuturkan, di era informasi digital pihaknya inginkan milenial agar mengetahui Pancasila sebagai ideologi masa depan. “Pancasila dikaitkan dengan prestasi dan inovasi,” ucapnya.

Sementara itu, Dandim 0418 Palembang Letkol Honi Havana menambahkan, dalam hal ini diajarkan untuk rasa cinta tanah air, menjaga keselamatan dan kejayaan Pancasila harus ditanamkan di generasi penerus bangsa.

“Kita bersyukur Kepala BPIP bapak Prof Dr Haryono hadir disini, sudah memberikan masukan dan pencerahan kepada generasi muda, Generasi milenial mendapatkan cara yang efektif dan menerapkan ideologi negara,” tutupnya. (DNK)