Kabut Asap “Kepung” Muara Enim
VIVA SUMSEL.COM, Muara Enim – Kabut asap pekat yang menyelimuti Kota Muara Enim dan sekitarnya sejak kemarin hingga pada Sabtu (9/11/2019).
Hal ini tentu sangat menggangu kesehatan khususnya bagi warga Kota Muara Enim, terutama membuat mata perih, mengganggu pernafasan dan jarak pandang penglihatan.
Salah satu warga saat berhasil bincangi Iskandar (37) warga Kota Muara Enim, keluhkan adanya kabut asap yang sudah sejak dari kemarin belum hilang juga.
“Ya, pak mata perih dan nafas terganggu adanya asap ini,” katanya.
Hal senada dikatakan Ari (25) dan Jun (40), warga Kota Muara Enim lainnya, mereka mengakui bahwa asap sudah dari kemarin hingga Sabtu (hari ini, red) telah menyelimuti Kota Muara Enim.
“Mata perih, pernafasan juga terganggu akibat asap menyelimuti Kota Muara Enim ini dan terpaksa kita antisipasi sendiri dan berharap asap hilang, dengan menggunakan masker” keluh Ari dan Jun.
Harapan kami “agar kabut asap cepat di atasi oleh intansi terkait, di turunkanya hujan, dan pihak intansi Dinas- dinas agar dapat peduli dengan cara membagikan masker khususnya kepada warga kota Muara Enim” harapnya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim, Tasman S, Sos saat dikonfirmasi terkait kabut asap yang sudah menyelimuti Kota Muara Enim tersebut.
Diakuinya, keberadaan asap dari kiriman daerah tetangga yang diduga dari OKI, OKU, bahkan dari Gelumbang yang sekarang petugas kami menjinakkan api,” ungkap Tasman dikonfirmasi melalui HP selulernya.
Dikatakannya, sejauh ini dari pantaun BPBD Muara Enim belum ada terjadi kebakaran di wilayah sekitar Kota Muara Enim.
Pihaknya menghimbau agar warga waspada dan dapat pro aktif memberikan informasi jika adanya kebakaran lahan maupun hutan.
“Personil kita sekarang di wilayah Gelumbang dan kita tetap stanby memantau situasi sekarang ini, serta berharap asap cepat menghilang,” pungkasnya.
Pantauan dilapangan awak media, hingga pukul 13.30 WIB, hingga berita ini ditayangkan, kabut asap tebal masih menyelimuti Kota Muara Enim.
Mari kita sama – sama menjaga agar tak terjadi karhutla dan berdoa kepada Tuhan YME, agar segerah di turunkanya hujan.(R Hadi)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment