Wako Prabumulih Ajak Pelajar Gemar Menabung Sejak Dini
VIVA SUMSEL.COM, Prabumulih – Bulan Oktober diperingati sebagai bulan inklusi keuangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan tingkat inklusi keuangan. Bank Sumsel Babel sebagai salah satu lembaga jasa keuangan bertujuan mengajak pelajaran dan masyarakat menabung.
Hal itu disampaikan Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, MM mengajak seluruh pelajar di Kota Prabumulih agar menabung sejak dini demi lancar dalam merencanakan kehidupan mereka ke depan.
kepada siswa-siswi SMP Negeri 5 Kota Prabumulih dalam acara ‘Walikota Mengajar Dalam Rangka Program Bulan Inklusi Keuangan OJK Tahun 2020’ yang diselenggarakan oleh Bank Sumsel Babel (BSB) Kota Prabumulih, Jumat (02/10/2020).
“Dalam acara ini, kita mengajarkan kepada mereka kiat-kiat supaya anak-anak kita kedepannya menjadi anak yang Sukses di Dunia dan Akherat, salah satunya dengan cara menabung untuk merencanakan masa depan, belajar dengan rajin dan yang paling penting senantiasa berbuat baik kepada orang tua. Itu harapan kita,” ucap Ridho Yahya di dampingi Pimpinan Cabang BSB Kota Prabumulih Tian K Yamin saat di konfirmasi setelah menggelar acara secara Vidcon dengan para siswa-siswi SMP Negeri 5 Prabumulih.
Dalam acara tersebut, pihak Bank Sumsel Babel (BSB) Kota Prabumulih juga memberikan bantuan biaya pembukaan 200 Rekening tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) dengan Total Rp 5.000.000, serta bantuan untuk keperluan sekolah SMP Negeri 5 Kota Prabumulih sebesar Rp 5.000.000. yang di serahkan secara simbolis oleh pihak BSB kepada Walikota Prabumulih dan Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Kota prabumulih.
Tian K Yamin selaku pimpinan cabang BSB Kota Prabumulih menjelaskan, Bulan Ingklusi Keuangan jatuh pada bulan Oktober, yang diharapkan mampu mendorong perluasan akses keuangan bagi masyarakat, serta untuk mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional
Untuk itu, tian mengatakan, setiap masyarakat yang menggunakan Jasa Keuangan, maka di daerah tersebut akan mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi.
“Karena menurut Bank Dunia, 1% peningkatan masyarakat menggunakan Jasa Keuangan (OJK) dalam hal ini Perbankan, maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat sekitar 0,03%,” ucapnya.
Ia menilia, di masa-masa seperti sekarang inilah sangat tepat bagi masyarakat untuk menggunakan jasa keuangan (Perbankan, red), agar membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi lebih baik lagi.
“tidak hanya untuk pelajar yang menabung. Harapan kami ialah, setiap masyarakat diharapkan menggunakan jasa OJK, salah satunya cara dengan menabung, agar ekonomi kita semakin tumbuh apa lagi di masa saat ini,” terangnya. (jamal)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment