15 Ribu Buruh PT Lonsum Ancam Mogok Kerja
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Lima belas ribu buruh perkebunan PT. London Sumatera (Lonsum) mengancam akan melakukan mogok massal jika pihak perusahaan tidak membayar bonus karyawan.
Sikap puluhan ribu buruh ini diambil manakala penyelesaian perselisihan hubungan industrial antara pihak buruh yang diwakili oleh pengurus Daerah Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PD SP-PP SPSI) Sumatera Selatan (Sumsel) dengan PT. London Sumatera menemui jalan buntu.
Mediasi antara kedua belah pihak sudah dilakukan pada Jumat, (16/10/2020) di Kantor Disnakertrans Sumsel namun tak jua membuahkan hasil.
Ketua PD SP-PP SPSI Sumsel, Imanuel mengatakan dengan belum adanya kesepakatan itu maka buruh sepakat akan menggelar mogok massal selama tiga hari mulai tanggal 19-21 Oktober 2020
“Apabila sampai minggu, (18/10/2020) pukul 14.00 Wib nanti tuntutan kami belum juga dipenuhi maka kami akan menggelar demo,” ujarnya.
Kasie Upah Minimum Syaker dam Jamsos Disnakertrans Sumsel, RM. Edy Ali membenarkan bahwa belum adanya kesepakatan. Tuntutan buruh yaitu mengenai bonus karyawan tahun 2019 lalu yang belum dibayar.
Menurutnya, pihak PT Lonsum masih akan membahasnya di tingkat manajemen namun selama proses itu Disnakertrans akan terus mendorong adanya perundingan – perundingan bagi kedua belah pihak agar kesepakatan bisa tercapai.
Ia juga menambahkan dari pertemuan tadi pihak buruh menyampaikan sebelumya sudah tiga kali melakukan dialog dengan perusahaan membahas persoalan ini tapi tidak ada titik temu dan akhirnya mereka persoalan ini dibawa ke persilisihan industrial
“Mereka tidak menuntut tanggalnya yang mereka tanya hanya kejelasan kapan hak mereka dibayarkan,”pungkasnya.(anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment