Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Ambon – Keributan antara seorang prajurit militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan dua anggota polisi lalu lintas Polres Kota Ambon, Maluku, menjadi sorotan publik.

Kasus ini disorot karena perbuatan ketiga pelaku keributan telah mencoreng institusi TNI dan Polri tempat mereka bernaung. Apalagi keributan terjadi di saat TNI dan Polri sedang gencar menguatkan sinergitas.

Memang, kedua lembaga bertindak cepat untuk menuntaskan keributan yang terjadi di depan umum itu. Prajurit TNI dan dua anggota Polantas sudah didamaikan.

Walaupun begitu, terlepas siapa yang duluan memukul, proses hukum terhadap ketiga tetap berjalan di masing-masing institusi. Tadi malam sudah didamaikan di Pomdam melibatkan komandan masing-masing,” kata Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) XVI/Pattimura, Kolonel Arh Adi Prayogo Chairul Fajar saat berkomunikasi dengan VIVA Militer, Kamis 25 November 2021.

Kasus baku hantam antara prajurit Provost Komando Daerah Militer (Kodam) XVI/Pattimura dengan dua anggota Polantas Polresta Ambon mencuat usai video keributan beredar cepat di dunia maya.Dalam video berdurasi 26 detik itu terekam detik-detik saat prajurit TNI bernama Pratu Billy Kakisina bentrok fisik dengan dua anggota Polantas, Bripka Novie Sarioa dan Bripka Zulkarnain Lou di tepi jalan.

Walau cuma seorang diri melawan dua orang sekaligus, Pratu Billy tampil ganas. Malahan sebaliknya, unggul jumlah justru anggota polisi itu dibuat kewalahan.

Baku pukul berlangsung sangat cepat, pukulan-pukulan yang dilayangkan Pratu Billy bagai kilat menerjang secara beruntun ke tubuh kedua polisi. Kedua polisi juga tampak berusaha melepaskan pukulan. Dan akhirnya kedua polisi roboh ke tanah setelah kena tujuh pukulan telak Pratu Billy.

Keributan bisa terhenti setelah seorang prajurit TNI dan petugas keamanan setempat datang ke lokasi dan memisahkan pelaku perkelahian.

Keributan ini kabarnya dipicu kesalahpahaman terkait pengamanan satu unit sepeda motor yang dinilai melanggar aturan berlalu lintas oleh kedua Polantas. Dan konon, sepeda motor itu ada kaitannya dengan Pratu Billy. (Ner).