Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM   Pekanbaru – Lembaga Penguji Kompetensi Wartawan (LPKW) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UNPVY) sukses menggelar UKW (Uji Kompetensi Wartawan) selama dua hari, 22-23 Maret 2022 di Hotel Grand Jatra Pekanbaru.

UKW tersebut difasilitasi oleh Dewan Pers dan diikuti oleh 54 orang wartawan dari berbagai wilayah di Provinsi Riau, juga ada peserta yang datang dari luar Riau. Mereka diuji oleh para penguji dari dua lembaga uji, yaitu UPNVY dan LPDS.

Para peserta yang diuji oleh lembaga uji UPNVY terdiri dari 4 kelompok. Yaitu, dua kelompok jenjang muda yang diuji oleh Direktur Lembaga Uji UPNVY, Dr. Susilastuti dan Arif Wibawa, satu kelompok jenjang madya diuji oleh Agung Prabowo dan satu kelompok jenjang utama diuji oleh Saibansah Dardani.

“Kami bersyukur, alhamdulillah, karena kegiatan UKW yang difasilitas oleh Dewan Pers di Riau ini berlangsung dengan baik. Semoga program ini terus dilaksanakan dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh wartawan di seluruh Indonesia,” ujar Susilastuti.

Apalagi, lanjut Susilastuti, program UKW yang difasilitas Dewan Pers ini gratis. Para wartawan hanya perlu menyiapkan persyaratan administratif dan menyiapkan diri dengan pemahaman yang baik akan undang-undang pers, kode etik jurnalistik, liputan ramah anak, menulis berita, feature, tajuk dan semua hal yang menjadi tugas keseharian wartawan, redaktur dan pemimpin redaksi.

Setelah sukses menggelar UKW di Pekanbaru ini, LPKW UPNVY akan melanjutkan program tersebut di tiga provinsi lain. Yaitu, Kalimantan Barat 24-25 Mei, Sulawesi Selatan 21-22 Juni dan Jambi 28-29 Juni 2022.

Bagi wartawan yang berminat, bisa langsung mengisi google form berikut :
UKE di Kalbar, klik : https://forms.gle/HkRfHMBV9YVHTt9k9
UKW di Sulsesl, klik : https://forms.gle/7y7jSBHg2LC28ZuJ6
UKW di Jambi, klik : https://forms.gle/3jv68npBbUmRY1cU8

“Bagi para wartawan yang berminat untuk mengikuti UKW di tiga provinsi tersebut, dapat langsung mengisi formulir digital, google form yang telah disediakan oleh UPNVY,” ungkap Dewan Redaksi Majalah Suara Aisyiah itu mengakhiri. (Anz)