Viva Sumsel

Universitas Bina Darma menerima penghargaan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) atas Kontribusi Peningkatan Kekayaan Intelektual pada tahun 2022

VIVA SUMSEL.COM,  PALEMBANG – Universitas Bina Darma (UBD) Palembang kembali memperoleh Penghargaan, kali ini penghargaan diberikan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) atas Kontribusi Peningkatan Kekayaan Intelektual pada tahun 2022. Penghargaan ini diterima langsung oleh  Rektor UBD Palembang, Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M.

“Pemberian penghargaan ini dilaksanakan pada saat Penutupan Mobile Intellectual Property Clinic oleh DJKI di Novotel Palembang pada 23 September 2022” ujar Manajer Inovasi dan Kekayaan Intelektual, Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom.

Kegiatan Penutupan Roadshow Mobile Intellectual Property Clinic ini dipercayakan pada Kota Palembang untuk pelaksanaanya. Adapun kegiatan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru dan Plt. Direktur Jenderal DJKI, r. Razilu, M.Si., CGCAE.

Selain itu, dihadiri juga oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Drs. Harun Sulianto, Bc.I.P., S.H. Terdapat juga undangan dari beberapa Pimpinan Kota, Kabupaten, Instansi dan Institusi serta undangan lainnya berasal dari UMKM dan penerima Hak Paten, Hak Merek hingga Hak Cipta secara langsung dari DJKI.

Penghargaan yang diterima Universitas Bina Darma tidak luput dari kerja keras unit terkait dengan Kekayaan Intelektual di bawah naungan Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DIIB), Heri Suroyo, S.Si., M.Kom. selaku Direktur DIIB dan dipimpin oleh Dr. Edi Surya Negara, M.Kom. Wakil Rektor Bidang Riset, Teknologi dan Inovasi.

Dengan diakui adanya kontribusi Universitas Bina Darma dalam Peningkatan Kekayaan Intelektual DJKI, maka menjadi motivasi bagi civitas akademika Universitas Bina Darma untuk terus mengakui karya ciptaannya dengan mendaftarkan HKI atas ciptaannya.

“Hal ini juga akan terus didorong dan dibantu oleh HKI Centre Universitas Bina Darma. Selain itu, HKI menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan UBD Unggul pada Tahun 2025.”tutup Rahmat Novrianda (anz)

Sumber : www.binadarama.ac.id