Federasi Sepakbola Thailand Sampaikan Permohonan Maaf kepada Indonesia
VIVA SUMSEL.COM, JAKARTA – Asosiasi sepak bola Thailand (Football Association Thailand/FAT) meminta maaf dan berjanji untuk menyelidiki insiden keributan pada final SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja, saat melawan Indonesia. Terjadi dua kericuhan besar dalam pertandingan yang diwarnai 11 kartu kuning dan enam kartu merah untuk pemain dan official.
Dalam pertandingan tersebut, Thailand kalah 5-2 dalam perpanjangan waktu setelah kedua tim bermain imbang 2-2 selama 90 menit.
Salah satu pemain yang dikeluarkan dari lapangan adalah penjaga gawang Thailand Soponwit Rakyart yang berlari sejauh setengah lapangan untuk bergabung dalam bentrokan kedua antara kedua belah pihak dan melayangkan pukulan.
“FA Thailand harus meminta maaf atas bentrokan di pinggir lapangan,” katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP, Rabu (17/5/2023).
Mereka menambahkan akan “membentuk komite untuk menyelidiki mereka yang terlibat sesegera mungkin dan akan mengambil tindakan tegas”.
Sebelumnya, pelatih Timnas Thailand U-22 Issara Sritaro telah terlebih dahulu angkat bicara mengenai insiden tersebut.
Menurutnya, hal tersebut merupakan akumulasi emosi dari permainan yang keras. Issara menekankan pihaknya berusaha untuk tetap mengendalikan diri.
“Setelah pertandingan kami tidak punya masalah. Mungkin ada bentrokan, tapi saat permainan selesai, selesai,” tuturnya. (cncbindonesia)