Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Bagi wong Palembang yang hobby makan buah durian inilah saat yang tepat untuk makan sepuasnya.

Pasalnya, UMKM binaan bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menggelar festival makan duren sepuasnya, Kamis, (20/07/2023) yang ditujukan bagi masyarakat umum khususnya penjemput maupun pengantar penumpang bandara

Buah durian yang dihadirkan berasal dari lokal, penikmat buah durian dipersilahkan datang ke Apron Plaza Bandara SMB II Palembang dan cukup membayar Rp 125 ribu per orang maka buah dengan aroma khas nan lezat ini pun siap disantap sebanyak mungkin.

Salah seorang penjaga stand durian yang berhasil dibincangi, Ridho mengatakan pihaknya menyediakan sekitar 1.500 durian. Penikmat durian diberi ruang untuk makan sepuasnya dengan estimasi waktu selama 45 menit.

Bukan hanya itu, bagi penikmat duirian yang ingin membeli untuk dibawa pulang cukup membayar Rp 35 ribu – Rp 70 Ribu.

“Durian kita sertakan ini rasanya manis, jika ditemukan atau dirasakan tidak sesuai maka kita akan ganti,”imbuhnya meyakinkan.

Executive General Manager Bandara SMB II Palembang R Iwan Winaya menambahkan, giat festival merupakan upaya menumbuh kembangkan kecintaan terhadap buah lokal asal Sumsel khususnya buah yang bernama latin Durio zibethinus Murr

Ia menambahkan, festival digelar mulai tanggal 17 Juli hingga persediaan durian habis.

“Ayo warga Palembang, berani terima tantangan ? tunggu apa lagi segera datang ke lokasi dan santap sepuasnya semampu yang anda bisa,”ujarnya sembari tersenyum.

Iwan menyampaikan, gelaran festival mungkin akan berlanjut pada tahun tahun kedepan dan dimungkinkan juga menghadirkan buah lain seperti duku.

Hasbani, warga Perumdam Kecamatan Alang-Alang Lebar yang hendak menjemput saudaranya mengaku antusias datang ke Apron Plaza SMB II guna ingin tahu dan meiihat dari dekat suasana festival.

Meski tidak mengikuti santap sepuanya, ia tertarik untuk membeli durian yang ditawarkan.

“Harganya menurut saya cukup terjangkau  saya beli yang Rp 60 ribu perbuah, mau dibawa pulang saja untuk makan di rumah,”ungkapnya.

Editor : Muhardi Aanz