Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Sebanyak 817 pegawai Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Penyerahan SK dilaksanakan di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Palembang, Selasa (15/08/2023) siang.

Sebelum menerima SK, para PPPK dilantik Menteri Agama KH. Yaqut Cholil Qoumas, baik secara luring maupun daring. Untuk Kemenag Sumsel, penyerahan SK secara simbolis diserahkan Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan.

Turut hadir Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel H. Abadil, Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang H. Saefudin, Kepala Bidang dan Pembimas serta Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota Se-Sumsel.

Kabag Tata Usaha Abadil dalam laporannya menjelaskan, untuk Kemenag Sumsel, pelamar PPPK berjumlah 6.678. Dari jumlah tersebut, yang memenuhi syarat administrasi 1.954 orang.

Mereka inilah yang bersaing untuk mengisi 1.700 kuota Sumsel. Dari 1.954 orang yang mengikuti Tes Administrasi dan Tes Akademik serta sejumlah tes lainnya, sebanyak 819 orang dinyatakan lulus.

Namun ada dua pegawai yang mengundurkan diri sehingga yang menerima SK PPPK berjumlah 817 orang.

“Alhamdulillah Bapak/Ibu telah dilantik. Sesuatu yang luar biasa bapak/ibu langsung dilantik Menteri Agama, meskipun melalui daring. Ini suatu kehormatan yang patut disyukuri,” ujar Abadil.

Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan dalam arahannya memberikan selamat kepada pegawai yang baru dilantik. Syafitri menegaskan proses seleksi PPPK benar-benar murni dan tidak ada intervensi.

Mulai dari proses pendaftaran hingga penyerahan SK penempatan. Bila ada yang ditempatkan tidak sama dengan daerah asalnya, itupun harus disyukuri.

“Jadilah pegawai yang baik, profesional dan penuh rasa tanggungjawab. Jangan setelah menjadi PPPK justru menurun kinerjanya,” pesan Syafitri.

Mengutip sambutan Menteri Agama, Syafitri mengajak para PPPK yang dilantik berterimakasih kepada pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo.

Sebab dengan dikeluarkannya kebijakan PPPK oleh Jokowi, para PPNPN yang telah mengabdi beberapa tahun akhirnya dapat diangkat.

Tak lupa dia menghimbau para PPPK segera menemui kedua orangtua masing-masing untuk berterimakasih atas restunya selama ini.

“Tanpa doa dan restu kedua orangtua, kita bukanlah apa-apa. Apabila orangtuanya jauh video call, telpon. Apabila sudah meninggal, segeralah berziarah ke makamnya. Itu wujud bakti ASN terhadap orangtuanya,” ujar Syafitri.

Editor : Muhardi Aanz