AIESEC in Unsri Bersama Mitra Penggerak Berikan Pemahaman Sanitasi dan Air Bersih pada Masyarakat
VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG -AIESEC in Unsri beberapa waktu lalu menggelar diskusi interaktif bersama mitra penggerak pembawa dengan membahas pemahaman sanitasi dan air bersih pada masyarakat.
Salah satu highlight dari acara ini adalah praktik lapangan yang melibatkan peserta secara langsung dalam proses pengecekan kadar air serta pemasangan filter air.
Peserta diberikan panduan oleh para ahli terkait pengecekan kualitas air dengan menggunakan alat-alat yang biasa digunakan untuk mengecek kadar air secara detail di laboratorium, sehingga mereka dapat mempraktekkan berbagai teknik ini dengan benar dan memahami betapa pentingnya beberapa langkah ini dalam menjaga kualitas air yang dikonsumsi.
Peserta juga diberikan tantangan atau campaign berupa pembuatan miniatur water filter agar dapat mendemonstrasikan pengetahuan yang didapatkan dan mampu mengaplikasikannya.
Beberapa mitra penggerak ambil bagian dalam acara ini, seperti Water, Sanitation and Hygiene (WASH) Youth Network Coordinator di UNICEF Indonesia, Muhammad Alif Dzulfikar yang membahas tantangan sanitasi dan air bersih di Indonesia, serta langkah untuk meningkatkan akses sanitasi masyarakat.
Ada pula Environmental Health Specialist Cargill, Edwina Bernita Siregar dari yang berinterkasi di sesi kedua dengan membahas soal driking pollute water ? why banned ?
Dalam sesi ini, peserta dibekali dengan pengetahuan tentang dampak air tercemar dan urgensi air bersih. Pengetahuan ini akan menjadi bekal peserta untuk menyampaikan edukasi ke masyarakat Sungai Pedado.
Kemudian masuk pada sesi ke tiga yakni membahas tentang Moving on Tools to Musi!” oleh Katherina Liandy sebagai Water Sanitation and Hygiene (WASH) Officer di UNICEF Indonesia.
Sesi ini menekankan pembahasan mengenai pentingnya membangun sanitasi dan fasilitas air bersih yang baik, terutama bagi rumah tangga yang menggunakan Sungai Musi yang merupakan salah satu sumber mata air bagi warga yang tinggal di bantaran sungai dengan kualitas air rendah, Sehingga kelayakan untuk dikonsumsi patut dipertanyakan.
Sedangkan sesi yang ke empat mengangkat tema Let’s Learn The Basics, yang dibawakan oleh Eryanti Utami sebagai Product Development Supervisor di Danone.
Sesi ini membahas metode penyaringan air yang terjangkau. Metode ini meliputi multimedia filter, aerasi, koagulasi, serta fluktuasi , yang dapat diterapkan oleh semua kalangan mulai dari pemula hingga ahli.
Serta yang terakhir, mengenai 101 Complex Water Filter” oleh Aditya Fajar sebagai Business Development Supervisor di PT Krakatau Industri.
Sesi ini bertujuan membekali peserta dengan edukasi terkait penggunaan alat spektrofotometer untuk mengecek kandungan air, pemasangan filter air berbasis media filter, dan solusi mengatasi tantangan air bersih secara kompleks.
Product Marketing AIESEC In Unsri Dhea Nur Annisah mengatakan bahwa Filternesia 1.0 juga memberikan perhatian khusus terhadap pendidikan anak-anak. Bersama Satu Amal, penyuluhan khusus diberikan kepada anak-anak dalam rentang usia 4 hingga 12 tahun.
“Melalui metode yang disesuaikan dengan usia mereka, anak-anak akan diajarkan mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri, penggunaan air bersih dengan bijak, dan praktik sanitasi yang sederhana namun efektif,”imbuhnya.
Ia menambahkan melalui moment ini diharapkan para peserta dapat menimba ilmu dari para ahli sanitasi yang dihadirkan sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan mereka.
“Di Indonesia, masalah sanitasi dan air bersih merupakan persoalan yang serius, termasuk juga di Sumatera Selatan, berangkat dari hal itu AIESEC in Unsri memandang perlu mengakat permasalah ini sebagai materi yang perlu di diskusikan,”tutupnya.
Editor : Muhardi Aanz
Selain itu, Filternesia 1.0 bersama Satu Amal dan Mitra Muda UNICEF juga menyediakan sesi penyuluhan khusus untuk masyarakat umum mengenai Water, Sanitation, and Hygiene (WASH). Melalui sesi ini, diharapkan masyarakat akan semakin sadar pada dampak positif dari praktik sanitasi yang baik, akses terhadap air bersih, dan pentingnya menjaga kesehatan melalui kebiasaan yang baik dan tepat.