Tangis Haru Moment Perpisahaan di Hari Terakhir Ngantor, Ini Ungkapan Hati Sang Gubernur
VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Setelah menjabat sejak 1 Oktober 2018 silam, Jumat (29/9/2023) sore Gubernur Sumsel H. Herman Deru memasuki masa terakhirnya berkantor di Sekretariat Daerah Pemprov Sumsel. Pelepasan hari terakhirnya bekerja sore itu berlangsung penuh haru.
Sejumlah pegawai perempuan tampak tak bisa menyembunyikan kesedihannya melepas berakhirnya masa periode lima tahun pertama Gubernur Herman Deru memimpin Sumsel.
Sejak pukul 15.30 wib sore, sejumlah pegawai dari semua strata kalangan dari berbagai biro dan dinas terlihat satu persatu datang memadati lobby kantor Gubernur.
Mereka rela menanti momen melepas langsung Gubernur Terinovative itu. Setelah melakukan berbagai persiapan beres-beres ruangan, tampak Gubernur Herman Deru turun sekitar pukul.17.30 wib. Saat tiba di lobby, ratusan pegawai sontak langsung melambaikan tangan menyapa Gubernur kebanggaan masyarakat tersebut.
Dalam pidato terakhirnya di Kantor Gubernur itu sejunlah pesan disampaikan Gubernur Sumsel H. Herman Deru.
Kepada seluruh jajaran Pemprov Sumsel dari berbagai level jabatan dan pangkat, Ia menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya.
‘Tidak ada kata yang paling pantas kecuali penghargaan dan ini tercatat sebagai prasasti di hati Saya. Terimakasih telah bekerjasama selama ini dengan kalian dan ini akan menjadi bekal silaturahami kita kedepan,” demikian ucapnya membuka pidato.
Selanjutnya sebagai manusia biasa Gubernur Herman Deru mengungkapkan bahwa Ia pasti memiliki salah. Untuk itu Iapun menyampaikan permintaan maafnya secara tulus.
” Sebagai manusia saya pasti ada salah. Saya mohon maaf,” ujarnya.
Pesan berikutnya yang disampaikan Gubernur Herma Deru adalah agar para pegawai Pemprov Sumsel tetap melayani Pj Gubernur seperti tak ubahnya seperti melayaninya sebagai Gubernur selama ini.
Berikan bantuan semaksimal mungkin pada Pj Gubernur yang akan datang serta tidak pernah membanding-bandingkan.
Terkait prestasi Sumsel yang luar biasa saat ini menurutnya harus dijaga dan menjadi tanggungjawab semua bukan hanya Pj Gubernur saja.
‘”Jadi berhasil atau tidaknya beliau adalah tanggungjawab kita semua. Kita bantu kita dorong karena beliau karena tugasnya mengantarkan Pemilu dan Pilkada maka kita jaga ini bersama. Apalagi beliau juga putra Sumsel,” jelasnya.
Atas nama pribadi, Iapun memohon doa untuk kesehatan dan kekuatan. Karena selama ini doa itulah yang menjadi kekuatan baginya memimpin Sumsel.
” Semoga nanti jika Allah meridhai Saya akan kembali lagi kesini. Untuk itu kita harus tetap tegar. Tetap jalankan tugas keseharian demi Sumsel yang kita cintai. Yakinlah Saya akan tetap bersama kalian,” tutupnya.
Usai menutup.pidato singkatnya itu, Gubernur Herman Deru pun beranjak menyalami satu persatu pegawai yang telah antri menunggunya hingga ke pintu mobil.
Sejumlah Kepala OPD, Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), hingga pejabat eselon III dan IV serta staf hingga awak media juga ikut terlihat mengantar Gubernur Kebanggaan itu hingga ke halaman kantor Gubernur.
Editor : Nurmala Dewi