Jamin Ketersediaan Uang Lebaran, BI Sumsel Susur Sungai Musi Jangkau Masyarakat Perairan
VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Guna menjamin ketersedian uang Rupiah sampai pelosok Bank Indonesia Perwakilan Sumsel melakukan Susur Sungai Musi di kawasan wisata Pulau Kemarau.
Untuk memaksimalkan hal itu, BI Sumsel berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut (AL), Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin.\
Susus Sungai Musi menhambil start di Dermaga Benteng Kuto Besak (Restoran River Side) dab berlangsung selama dua hari, 26-27 Maret 2024.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Ricky P Sozali menuturkan kegiatan Susur Sungai Musi ini sudah sejak tiga tahun lalu dilakukan, tujuannya adalah mempermudah akses masyarakat akan uang rupiah dalam jumlah yang cukup, pecahan sesuai dan layak edar khususnya bagi masyarakat di perairan Sungai Musi.
“Seperti kita ketahui wilayah geofrafis Palembang ini dominan perairan berbeda dengan sejumlah wilayah Indonesia lainnya maka dari itu Susus Sungai Musi ini giat yang kita pilih apalagi budaya masyarakat kita tak terlepas dengan budaya sewdeakn sehingga baranf tentu membutuhkan uang pecahan yang layak edar jelang moment lebaran,”imbuhnya.
Ia mengucapkan bersyukur karena pertumbuhan ekonomi saat ini mulai membaik dengan demikian kebutuhan akan pecahan nominal rupiah juga meningkat dan disini peran BI besama steakholder lainnya sangat diperlukan guna mengakomodir kebutuhan itu.
“Tahun ini BI meningkatkan jumlah uang untuk memenuhi kebutuhan hingga 12 persen dari tahun sebelumnya Rp4,7 triliun menjadi Rp5,4 triliun,”imbuhnya.
Ia menyampaikan BI Sumsel cukup berbangga hati karena program Semarak Rupiah Ramadhan dan Idul Fitri (Serambi) 2024 meraih predikat terbaik nasional dan Susue Sungai Musi merupakan bagian dari itu.
Tidak hanya itu, BI juga menjalankan giat edukasi Cinta, Bangga, dan Paham terhadap Rupiah. Pemberian bantuan sosial berupa sembako sebagai bentuk kepedulian Bank Indonesia Provinsi Sumsel untuk menjaga daya beli masyarakat di perairan.
Ditemapat yang sama, Kepala Departemen Keuangan Bank Indonesia, Hari Widodo menyampaikan Program Serambi ini merupakan program layanan rupiah BI secara nasional dalam menyambut Ramadan dan IdulFitri.
Tahun ini pihaknya menyediakan Rp 197,6 triliun, meningkat 4,3 persen dibanding tahun sebelumnya. Layanan Rupiah digelar serentak di seluruh Indonesia di 4.264 titik, baik itu di pasar modern, rest area jalan tol di program BI Mudik.
Sama seperti apa yang disampaikan pak Ricky tadi, karena wilayah kita identik dengan perairan maka pola pendekatan pada masyarakat kita lakukan dengan hal seperti ini, itu juga yang dilakukan berberapa provinsi yang sama dengan kita seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan maupun, Sulawesi Barat.
Pj Walikota Palembang, Drs. Ratu Dewa mengapresiasi Susur Sungaai Musi. Ia berharap konsistensi seperti ini terus dilakukan dan tentu saja ditambah inovasi-inoasi lainnya.
“Pemkot harus mengapresiasi ini, Susur sungai Musi juga dibutuhkan masyarakat kota Palembang, Apalagi pertumbuhan ekonomi kota Palembang saat ini cukup baik diangka 5,12 persem
Sementara, PJ Bupati Banyuasin , Hani S Rustam juga mendukung program susus sungai musi BI Sumsel, Baginya program ini bermanfaat.
“Sangat tepat, sebab wilayah Banyuasin banyak perairan namun kalau bisa ditambah juga dengan kegiatan inovasi lain yang dibutuhkan masyakat disana,”pungkasnya.
Editor : Muhardi Aanz







