Antusiasme Tinggi, 1 Ribu Lebih Warga Palembang Tukarkan Uang Pecahan Baru
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Ribuan Warga Palembang memenuhi halaman DPRD Sumsel guna melakukan penukaran uang pecahan baru jelang lebaran.
Antusiasme sudah terlihat sejak pukul 07.00 pagi, meskipun belum dimulai warga sudah bersiap-siap antri.
Penukaran uang baru layak edar memang dilakukan di beberapa titik, salah satunya di titik keramaian yakni halaman DPRD Sumsel jalan POM IX Palembang.
Bank Indonesia bekerjasama dengan sembilan bank lainnya sebagai wujud sinergisitas, penukaran dijadwalkan selama dua hari, 03 – 04 April 2024 mulai pukul 09.00 12.00 wib.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan, Ricky P Gozali kepada media mengatakan antusiasme masyarakat cukup tinggi hal ini terlihat dari jumlah masyarakat yang telah mendaftar penukaran uang dihari pertama mencapai lebih dari 1 ribu orang.
“Di hari pertama ini saja sudah mencapai ribuan, bisa jadi di hari kedua lebih dari itu,”ujar Ricky.
Ricky juga membahkan tidak tertutup kemungkinan apabila animo masyarakat masih cukup besar makan pihaknya akan menambah jadwal penukaran.
“Mungkin bisa kita jadwalkan 1 hari lagi dengan estimasi 25 persen dari total jumlah pendaftar,”imbuhnya.
Ia menyebut BI Sumsel tahun ini mengalokasikan Rp 5,2 Triliun atau naik sebesar 12 persen jika dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 4,7 Triliun guna pemenuhan penukaran uang baru layak edar jelang lebaran
Ricky menyebut, cara penukaran seperti ini juga dapat meminimisir calo dan disamping itu juga mengantisipasi peredaran uang palsu.
“Kalai kita tukar di calo kan sudah barang tentu ada biaya tambahan dan belum lagi keaslian uangnya belum terjamin,”ucapnya.
Sementara itu, Lesti (32) warga Jakabaring mengaku sudah datang sejak pagi pagi sekali, ia ingin memanfaatkan layanan ini, sebelumnya memang ia sudah mendaftar online lewat aplikasi Pintar.
“Saya memang butuh pecahan uang baru guna pengisi amplop lebaran, kita punya tradisi sedekah di hari raya, nah kalo uangnya baru meskipun hanya nominal kecil, pasti si penerima (anak – anak) senang,”tuturnya sembari tersrnyum.
Editor : Muhardi Aanz