Reses Perdana, Anggota DPRD Kota Palembang Dapil II Serap Aspirasi Warga Kecamatan Sukarame
VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Reses Anggota DPRD Kota Palembang Masa Persidangan I (Satu) Tahun 2024 Dapil II meliputi Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL), Kecamatan Kemuning, Kecamatan Sukarami Senin sampai Rabu tanggal 2-4 Desember 2024.
Hari pertama tanggal 2 Desember dilaksanakan di Kantor Camat Sukarami dan Sidak di Kantor Interbis serta sidak di KTV Darma Agung (DA) Palembang.
Koordinator Reses H Sutami (PKB), Wakil Ketua Andre Adam (NasDem), Sekretaris Jumono (PKS), dengan anggota Budi Mulya (Gerindra), M Normansyah (Gerindra), M Nofrando Triansyah (Nasdem), Muhammad Asywat (Golkar), Rubi Indiarta (Golkar), H Muliadi (Demokrat), Hafis Ramadhonie (PDI-P), Wahyu Azis Saputra (PAN)
Saat reses di Kantor Camat Sukarami, hadir Lurah-Lurah di kecamatan Sukarami, RT dan tokoh masyarakat di Kecamatan Sukarami.
Koordinator Reses Dapil II H Sutami mengatakan, setelah pemilu 2024 ini adalah reses pertama.
“Jadi ini adalah mengawali reses kami di periode 2024 2029. Artinya kegiatan di reses ini dalam rangka menampung segala permasalahan yang ada di kecamatan Sukarami. Ini dilakukan selama 3 hari besok di Kemuning dan lusa di Alang-Alang Lebar,” ujarnya.
Lebih lanjut Sutami menuturkan, reses pertama ini diawali di Kecamatan Sukarami. Karena wilayah yang sangat luas dan permasalahannya sangat banyak terutama masalah banjir, lampu jalan, pendidikan, masalah PDAM dan masalah jalan. Semua akan ditampung
“Kami mewakili dapil ini menjadi atensi bagi kami wakil dari dapil 2 ini,” ucapnya.
“Untuk masalah banjir, itu masalahnya di drainase. Karena drainase banyak dangkal jadi airnya tidak mengalir lewat parit tapi lewat jalan. Pokoknya itu jadi atensi pertama dalam waktu dekat akan kita telepon pihak perkim untuk penanganan banjir ini,” tambahnya.
Terkait PKH, kata Sutami, itu sebagai evaluasi program pemerintah pusat.
“Bentuk tugas kita sebagai anggota DPRD untuk mengevaluasi segala penerima PKH itu. Kalau yang sudah mampu jangan dikasih lagi. Kalau orangnya sudah menjadi kaya jangan dikasih lagi makanya harus diverifikasi lagi datanya. Sebagai bentuk evaluasi itu maka koordinasi dengan RT, karena RT itu ujung tombak dalam pemerintahan ini. PKH itu ada syaratnya adalah orang yang tidak mampu, janda tidak mampu. Kalau ada RT yang mengajukan hanya untuk keluarganya saja, padahal keluarganya itu kaya tapi diproses pembuatan PKH nya, ketua RT seperti itu laporkan saja. Kita minta evaluasi bagi penerima PKH sehingga betul-betul yang menerima itu benar-benar sesuai harapan kita,” tuturnya.
Sutami mengungkapkan, pihaknya berharap masyarakat kompak menjaga semangat persatuan. Karena soal pemilu sudah selesai, dan pileg sudah selesai, serta Pilkada sudah selesai.
“Jadi tentunya kita menatap ke depan 5 tahun ke depan tentunya kita sama-sama membangun Sukarame ini,” paparnya.
“Setelah ini kami akan ke DA dan ke interbis. Kita sidak ke Darma Agung karena ada laporan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Camat Sukarami M.Eriardi mengatakan, ini reses pertama dapil 2 di Kecamatan Sukarame.
“Pertama mereka langsung ke Sukarame. Kemudian dari dewan dan sekwan meminta untuk dihadirkan seluruh ketua RT tapi dalam jumlah terbatas. Hadirkan separuh RT dari 7 Kelurahan di Sukarami.Alhamdulillah reses tadi berjalan lancar dan anggota dapil 2 hadir semua,” katanya.
Dia menuturkan, pada reses ini pihaknya harapkan seluruh perwakilan dari seluruh RT RT Kelurahan bertanya memberi saran dan itu sudah dicatat oleh notulis dari dapil 2 terkait keluh keluhan keluhan dan pertanyaan daripada ketua RT dan tokoh masyarakat tersebut.
“Setelah ini dibawa oleh mereka oleh DPRD dapil 2 ke paripurna. Nanti akan ditindaklanjuti oleh walikota dan instansi yang terkait,” bebernya.
Lebih lanjut Sekretaris Camat Sukarami menuturkan, tadi Ketua RT memberi masukan ke DPRD.
“Alhamdulillah sudah ditanggapi dan sudah di janjikan oleh para anggota dewan tersebut bahwa akan ditindaklanjuti dengan secepatnya dan juga sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Editor : Meriza