Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Sebanyak 297 calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kemenag Sumsel Formasi 2024 menerima SK Pengangkatan dan Penempatan di Aula MAN 3 Palembang, Kamis (05/06/2025).

Penyerahan SK dilakukan Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan serta dihadiri Kabag Tata Usaha H. Taufiq, Kepala Bidang dan Pembimas Kanwil Kemenag Sumsel, Kakankemenag Kabupaten/Kota, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Sumsel.

Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan dalam arahannya mengucapkan selamat kepada para CPNS yang menerima SK Pengangkatan.

Menurut Syafitri, menjadi ASN Kemenag bukan sekadar profesi, tetapi merupakan sebuah pengabdian.

Di dalamnya terkandung nilai-nilai keikhlasan, integritas, profesionalisme, tanggung jawab, dan pelayanan yang harus dijunjung tinggi.

“Selamat bergabung di Kementerian Agama Sumatera Selatan. Saudara/saudari merupakan orang pilihan, orang-orang terbaik. Di antara ribuan peserta tes, saudara/saudari yang terpilih dan lulus. Bekerjalah dengan baik dan penuh tanggung jawab,” pesan Syafitri.

Dia juga memberikan apresiasi kepada seluruh ASN yang berperan aktif melakukan penanaman pohon sebagai bagian dari menyukseskan delapan program prioritas Kemenag, di mana salah satunya adalah penguatan ekoteologi sebagai bagian dari komitmen nyata terhadap kelestarian lingkungan.

“Bibit pohon yang ditanam bukan sekadar simbolis, tetapi diharapkan menjadi bibit kebaikan yang tumbuh dan berkembang, memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan,” jelas Syafitri.

Melalui program tersebut, lanjutnya, Kemenag menginginkan ASN tidak hanya cakap secara administratif dan profesional dalam tugas-tugas kedinasan. Namun juga peduli, bertanggung jawab, dan hadir secara aktif dalam isu-isu lingkungan hidup.

“Pesan saya, teruslah berkarya, belajar, dan jangan cepat puas karena tantangan birokrasi ke depan semakin kompleks. Jaga marwah Kementerian Agama karena setiap sikap dan perilaku ASN mencerminkan institusi. Kemudian dukung program strategis Kementerian Agama termasuk Asta Protas dan moderasi beragama,” tuntas Syafitri.

Editor : Muhardi Aanz