Viva Sumsel

 Breaking News

Ongkos Angkut Bertambah, Harga Kebutuhan Pokok Melejit

Ongkos Angkut Bertambah, Harga Kebutuhan Pokok Melejit
Maret 17
22:41 2018

VIVA SUMSEL.COM, Semende – Putusnya jalan kabupaten akibat tanah longsor di Jembatan Sali Desa Batu Surau Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT), Senin (5/3) 2 pekan lalu menyebabkan naiknya ongkos angkut sehingga harga sejumlah kebutuhan pokok melejit tinggi.

Salah seorang warga Desa Kota Agung, Mijan (55) mengatakan, putusnya jalan kabupaten telah menyebabkan kendaraan roda empat tidak dapat masuk ke wilayah desa-desa di 2 Kecamatan Semende, yakni SDT dan Semende Darat Ulu (SDU) kondisi demikian mengakibatkan bertambahnya ongkos angkut dan transportasi.

“Naiknya ongkos transportasi mungkin bisa saja diatasi dengan berjalan kaki, tetapi kenaikan ongkos angkut mengakibatkan harga sejumlah kebutuhan pokok melejit, seperti harga telur, gas elpiji 3 kg, minyak sayur dan lain sebagainya,” katanya.

Mijan mencontohkan, harga telur ayam yang semula Rp 24.000/kg kini menjadi Rp 26.000/kg, harga gas elpini 3 kg sebelumnya Rp 22.000 kini menjadi Rp 28.000 begitu juga dengan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite yang semula Rp 8 ribu/liter baik menjadi Rp 10 ribu/liter.

Mijan menceritakan, sebelumnya ongkos angkut kebutuhan pokok yang dikeluarkan pedagang hanya sebatas dari Tanjung Enim langsung menuju desa-desa di 3 Kecamatan Semende, sejak jalan terputus kendaraan angkutan hanya bisa mengantar sebatas lokasi longsor di Jembatan Sali Desa Batu Surau.

“Setelah tiba di lokasi longsor, pedagang mengoper barang menggunakan jasa ojek menuju seberang lokasi yang tidak dapat dilalui kendaraan roda empat kemudian muatan barang kembali dinaikkan ke kendaraan roda empat yang menunggu di seberang,” ceritanya.

Salah seorang pengguna jalan, Iyan (25) ditemui di lokasi longsor menyesalkan lambannya tindakan Pemerintah Kabupaten Muara Enim menangani musibah tanah longsor yang pada dasarnya masuk dalam kategori bencana alam dan memerlukan tindakan secepat mungkin.

“Seyogyanya setelah mendapat laporan telah terjadinya musibah tanah longsor yang menyebabkan putusnya badan jalan Kabupaten, Pemerintah melalui dinas terkait sesegera mungkin mendatangkan alat berat untuk membersihkan badan jalan yang longsor dan melakukan perbaikan”, sesalnya.

Iyan menegaskan, kalaupun badan jalan yang longsor tidak memungkinkan lagi untuk diperbaiki setidak-tidaknya dinas terkait segera membangun jalan alternatif baru agar kebutuhan sarana transportasi masyarakat tidak tersendat dan mempengaruhi sektor-sektor lain.

Berdasarkan pantauan krue Sentralpos di lokasi, aktivitas bongkar muat barang sejumlah kebutuhan pokok masih terlihat di kedua sisi jalan longsor, pembuatan jalan alternatif pun sudah dimulai dengan dibersihkannya dinding bukit sebelah atas badan jalan yang longsor. (nov)

Share

About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

REUNI UJB

BANNER PARTNERSHIP

Kalender

Maret 2018
S S R K J S M
« Feb   Apr »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Banner PARTNERSHIP